Inspirasinews – Medan, Pembangunan halte Bus Rapid Transit (BRT) Lapangan Merdeka dimulai saat di lakukan groundbreaking oleh Kementerian Perhubungan RI dengan Pemkot Medan.
Pembangunan halte BRT Lapangan Merdeka dimulai dengan diletakannya batu pertama pembangunan oleh Dirjen Perhubungan Darat (Hubda) Kemenhub RI, Irjen Pol Risyapudin Nursin bersama Wali Kota Medan, Bobby Nasution, di Jalan Balai Kota Medan, Minggu (25/8/2024).
Dalam sambutannya, Bobby, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat karena telah memilih Kota Medan sebagai kota percontohan program transportasi darat. Dia berharap, program tersebut bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam menggunakan transportasi umum.
“Satu hal yang kami pastikan adalah komitmen kami (Pemkot Medan) sejak awal untuk mendukung kelancaran program ini melalui fasilitas yang di butuhkan, sehingga Medan bisa di percaya untuk menjadi lokasi pelaksanaan program,” kata Bobby.
Komitmen Pemkot Medan untuk mensukseskan program tersebut, kata Bobby, bertujuan dan memastikan agar masyarakat bisa secara nyaman dan merasa aman menggunakan transportasi umum. Apalagi, salah satu ciri kota disebut kota maju ataupun metropolitan adalah frekuensi penggunaan transportasi umumnya.
“Untuk mendorong itu, tentunya harus didukung dengan fasilitas dan kendaraannya yang layak. Kami juga akan menggunakan sebanyak 60 bus listrik sekaligus dalam upaya untuk menjaga keramahan lingkungan dan mendorong masyarakat beralih ke moda transportasi umum di Kota Medan,” terangnya.
Bobby mengaku, jika bulan ini (Agustus) menjelang HUT Kemerdekaan ke-79 RI, harusnya 60 bus listrik dapat di gunakan. Namun, adanya persoalan di pabrikasi, maka penggunaanya diundur hingga Oktober mendatang. Sedangkan, bus listrik yang telah existing saat ini sebanyak 8 unit.
“Mudah-mudahan 60 bus listrik itu bisa kami operasikan di Kota Medan sekaligus menggantikan BRT. Sebagai bentuk permintaan maaf, mulai 19 Agustus lalu, kami (Pemkot Medan) menggratiskan tarifnya menjadi Rp0 bagi pengguna sampai nanti bus listrik hadir di Medan,” sebutnya.
Selama proses pengerjaan, Bobby, mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengedukasi dan memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa apa yang di lakukan saat ini dan hasilnya nanti untuk mempermudah masyarakat serta upaya mengurangi kemacetan. (sat)