Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengatakan potensi parkir berlangganan cukup tinggi. Kenderaan roda 4 di perkirakan sebanyak 312.107 unit dan roda 2 sebanyak 1.179.623 unit di Kota Medan.
Bobby Nasution mengatakan, potensi parkir berlangganan cukup tinggi itu disampaikan dalam nota jawabnnya atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Medan terhadap penjelasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kota Medan TA 2024 dalam sidang paripurna DPRD Kota Medan, Senin (19/8/2024) di pimpin Ketua DPRD Kota Medan Hasyim bersama Wakil Ketua Rajudin Sagala dan T. Bahrumsyah.
Hadir saat itu Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Pj Sekda Topan OP Ginting, para anggota DPRD Kota Medan serta segenap pimpinan OPD Pemkot Medan.
Salah satu tujuan Pemkot Medan menerapkan parkir berlangganan, kata Bobby, adalah meningkatkan kualitas pelayanan dan perolehan retribusi dari sektor perparkiran. Dasar kebijakannya merupakan upaya untuk memberikan pelayanan perparkiran semakin berkualitas dengan tarif lebih terjangkau.
Selain itu, sebut Bobby, pembayaran retribusi hanya di lakukan satu kali dalam satu tahun. “Di sisi lain, program ini juga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dengan mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran dan pungutan liar dalam retribusi daerah dari sektor parkir,” harap Bobby.
Soal meningkatkan kapasitas fiskal tahun 2024, sambung Bobby, di sebabkan masih rendahnya kesadaran perpajakan. Untuk mengatasinya, perlu meningkatkan efektivitas pengendalian dan pengawasan serta penerapan administrasi perpajakan lebih sederhana, cepat dan pasti.
Langkah-langkah strategis tindaklanjut yang di lakukan, kata Bobby, adalah melalui pengembangan program lebih kreatif dalam pemungutan pajak/retribusi daerah.
“Kemudian, penerapan mekanisme penghargaan dan hukuman, baik kepada fiskus (pengelola PAD) maupun wajib pajak/retribusi daerah, termasuk meningkatkan pengawasan dan penyederhanaan administrasi perpajakan,” jelasnya.
Terkait langkah strategis menciptakan lapangan kerja baru, tambah Bobby, Pemkot Medan melakukan peningkatan kedudukan dan fungsi APBD sebagai stimulus perekonomian kota. Di harapkan iklim investasi menjadi semakin kondusif untuk menarik lebih banyak investor berinvestasi di Kota Medan untuk menciptakan tambahan lapangan kerja baru.
“Di samping itu juga meningkatkan keterampilan angkatan kerja, sehingga dapat diserap oleh pasar kerja, termasuk menciptakan hubungan industrial yang semakin harmonis,” ujarnya.
Secara bergantian Wakil Wali Kota juga menyampaikan nota jawaban atas pemandangan umum dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Fraksi Partai NasSem, Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi Partai PP (Hanura, PSI dan PPP). (sat)