Medan

Belanja Daerah Kota Medan 2024 Berkurang Rp800 M Lebih

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Belanja daerah Kota Medan 2024 berkurang Rp800 miliar (M) lebih dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan Tahun Anggaran (TA) 2024.

Belanja daerah Kota Medan 2024 berkurang Rp800 M lebih itu di ketahui dari kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan Kota Medan TA 2024 yang ditandatangani Pemkot Medan bersama DPRD Kota Medan dalam sidang paripurna, Selasa (6/8/2024).

Kesepakatan KUA-PPAS itu ditandatangani oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Ketua DPRD Kota Medan Hasyim serta Wakil Ketua Rajudin Sagala dan T. Bahrumsyah.  

Adapun APBD Perubahan Kota Medan TA 2024 yang disepakati itu, yakni pendapatan daerah Rp7,12 triliun dari sebelum perubahan sebesar Rp7.575.220.158.468. Belanja daerah Rp7,19 triliun dari sebelum perubahan Rp8.026.297.907.872 atau berkurang sebesar Rp868.209.799.464 serta pembiayaan netto sebesar Rp68,6 miliar.

Wali Kota Medan dalam sambutannya menyampaikan, APBD yang ditetapkan harus bersifat antisipatif. Sebab, masalah dan tantangan pembangunan kota semakin berat dan kompleks serta selalu di pengaruhi oleh kondisi perekonomian global, nasional dan regional.

Selain itu, kata Wali Kota, juga sebagai antisipatif terhadap berbagai tantangan eksternal maupun internal, antara lain menjaga/mengendalikan inflasi, membina dan mengembangkan perekonomian masyarakat khususnya UMKM, mengembangkan iklim investasi, termasuk percepaanan pembangunan infrastruktur perkotaan.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Medan juga menyampaikan apresiasi atas tepat waktunya pembahasan KUA dan PPAS Perubahan APBD TA 2024, sehingga nantinya Pemkot Medan dapat segera menyampaikan nota pengantar, lalu di lakukan pembahasan dan persetujuan bersama.

“Jadi, nantinya penetapan Perubahan APBD tepat waktu. Hal ini tentunya akan menjadikan pelaksanaan APBD Perubahan memiliki waktu relatif cukup untuk dapat di laksanakan secara optimal, sehingga hasil dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat,” ungkap Wali Kota. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *