Inspirasinews – Medan, Wakil Bupati Kabupaten Mukomuko, Provinsi Provinsi Bengkulu, Haidir, Kamis (12/12/2019) melakukan kunjungan kerja ke Pemko Medan guna mencari masukan serta sharing tentang iklim investasi di Kota Medan.
Kehadiran orang nomor dua di Mukomuko itu diterima Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution, dan Kepala BPKAD Setda Kota Medan, T. Ahmad Sofyan, di D’ Heritage Grand Aston Hotel Medan.
Haidir mengatakan, selain bersilaturahmi, kedatangannya juga untuk meminta masukan tentang iklim investasi di Kota Medan, karena dia melihat investasi di Kota Medan sangat maju.
“Kiranya Bapak Plt Walikota dapat memberikan masukan, sehingga Kabupaten Mukomuko dapat mengikuti jejak Pemko Medan dalam meningkatkan investasi tersebut,” pinta Haidir.
Sebagai kabupaten baru hasil pemekaran 16 tahun silam, sebut Haidir, tentunya Kabupaten Mukomuko ingin maju. Salah satunya caranya menarik perhatian investor agar mau berinvestasi di Kabupaten Mukomuko.
“Melihat invetasi di Kota Medan cukup maju dan berkembang. Kami kagum dan ingin seperti Kota Medan. Atas dasar itulah kami sengaja mengunjungi Kota Medan dan minta masukan langsung dari Bapak Plt Walikota terkait investasi tersebut,” jelas Haidir.
Pesatnya pembangunan yang dilakukan Pemko Medan, kata Haidir, membuat para investor tertarik untuk berinvestasi di Kota Medan. Disamping itu, ungkapnya, Pemko Medan berhasil menciptakan keamanan meski warganya multikuktural yang berlatar dari suku maupun agama berbeda.
“Inilah yang ingin kita pelajari dari Kota Medan untuk selanjutnya menjadi bahan masukan guna diterapkan di Kabupaten Mukomuko nantinya,” ungkapnya.
Sementara, Akhyar Nasution, menyambut baik kunjungan Wakil Bupati Mukomuko, Akhyar menjelaskan, salah satu faktor utama dan sangat penting dalam menarik investor berinvestasi adalah keamanan.
“Jika keamanan terjamin, maka investor akan tertarik dan merasa nyaman berinvestasi. Untuk itu kita berupaya menjadikan Kota Medan aman dan kondusif dengan terus membangun sinergitas dengan seluruh unsur Forkopimda Kota Medan. Termasuk, membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh agama melalui Forum Komunikasi Umat Beragama,” jelas Akhyar.
Disamping itu, tambah Akhyar, Pemko Medan melalui OPD terkait juga memberikan insentif bagi para investor yang ingin berinvestasi berupa mempermudah perizinan sehingga investasi berjalan dengan lancar. Dikatakannya, birokrasi yang berbelit-belit akan membuat para investor merasa tidak nyaman. (insp01)