Inspirasinews – Medan, Pengemudi bus listrik Bus Rapid Transit (BRT) Kota Medan wajib bersertifikasi, yaitu Sertifikasi Pengemudi Angkutan Umum (SPAU).
Pengemudi bus listrik BRT Kota Medan wajib bersertifikasi itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, Minggu (26/5/2024). Sesuai komitmen Wali Kota Medan, kata Iswar, Pemkot Medan akan terus membenahi sistem transportasi di Kota Medan.
“Pak Wali berkomitmen ingin memberikan transportasi massal modern yang aman dan nyaman kepada warga Kota Medan sesuai dengan perkembangan teknologi di era digital saat ini,” ucap Iswar.
Sebagai tindaklanjut dari instruksi Wali Kota itu, sebut Iswar, Dishub sebagai leading sektor tidak hanya akan memilih operator yang mampu menyediakan armada bus listrik canggih berikut sistem mumpuni sesuai spesifikasi, tetapi juga memastikan para pengemudi bus listrik BRT telah bersertifikasi, yaitu Sertifikasi Pengemudi Angkutan Umum (SPAU).
“SPAU ini akan kita jadikan salah satu persyaratan utama, selain syarat-syarat lainnya seperti tidak menggunakan narkoba. Keberadaan bus listrik berteknologi tinggi itu sangat penting, tapi tidak kalah penting juga SDM yang dipekerjakan untuk mengoperasikannya. Ini bentuk komitmen kita menghadirkan transportasi modern aman dan nyaman untuk masyarakat,” ungkap Iswar.
Iswar menjelaskan, pihaknya akan segera melelang program Mastran BRT di awal bulan Juni. Dia berharap sekaligus mendorong para operator lokal di Sumatera Utara pada umumnya dan Kota Medan khususnya untuk dapat mengupgrade diri agar mampu memenuhi persyaratan lelang.
“Bila teman-teman operator lokal mampu memenuhi persyaratan, tentu kita akan memprioritaskannya. Jika operator lokal tidak mampu memenuhi persyaratan, kita akan memilih operator paling siap untuk mengelola bus BRT. Sebab, kita ingin memberikan pelayanan terbaik untuk warga Kota Medan,” ujar Iswar seraya berharap para operator lokal dapat mendorong para pengemudi angkutan umum di Kota Medan untuk menjadi pengemudi BRT.
Di ketahui, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, telah melaunching Massal Transportasi Bus Rapid Transit (Mastran BRT) pada April 2024. Di targetkan, bus BRT Kota Medan dapat beroperasi pada Agustus tahun ini.
Pemkot Medan akan segera meluncurkan 60 unit armada yang akan beroperasi pada 6 koridor, yakni Lapangan Merdeka-Terminal Amplas, Lapangan Merdeka-Terminal Pinangbaris, Lapangan Merdeka-Belawan, Lapangan Merdeka-Tuntungan, Lapangan Merdeka-Tembung dan J-City-Lapangan Merdeka. (sat)