Inspirasinews – Medan, Rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) jadi bahan masukan bagi Pemkot Medan dalam meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah.
Rekomendasi LKPj jadi bahan masukan bagi Pemkot Medan itu disampaikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam sambutannya pada sidang paripurna DPRD Kota Medan tentang penyampaikan rekomendasi hasil pembahasan LKPJ TA 2023, Selasa (2/4/2024). Sidang paripurna di pimpin Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim.
Bobby menilai, LKPj sangat penting sebagai bahan rekomendasi dalam bentuk catatan strategis yang berisikan saran, masukan dan koreksi terhadap penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintah.
Bobby mengucapkan terima kasih kepada Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Medan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Medan yang telah bersama-sama membahas dokumen LKPj TA 2023. “Hal ini mencerminkan wujud kemitraan dan kolaborasi antara Pemkot Medan dengan DPRD Kota Medan,” kata Bobby.
Bobby juga mengucapkan terima kasih atas komitmen dan dukungan DPRD Kota Medan terhadap program dan kebijakan Pemkot Medan dalam mewujudkan Kota Medan yang berkah, maju dan kondusif.
Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Rajudin Sagala, menyampaikan sejumlah rekomendasi hasil pembahasan Pansus terhadap LKPj Wali Kota Medan.
Salah satu rekomendasinya, DPRD Medan meminta Dinas Perhubungan (Dishub) terus berinovasi tingkatkan pendapatan parkir. Sebab, besarnya sebaran wilayah parkir di Kota Medan akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
DPRD, kata Rajudin, berharap Dinas Perhubungan terus meningkatkan target Pendapatan Asli Daerah dari sektor perparkiran. Apalagi, capaian Pendapatan Asli Daerah Dinas Perhubungan pada tahun anggaran 2023 sebesar 96,19%.
Melihat ini, sebut Rajudin, DPRD menilai begitu besarnya potensi pendapatan dari sektor perparkiran di Kota Medan.
Di sisi lain, sambung Rajudin, DPRD meminta Dinas Perhubungan mampu melakukan pemetaan secara terperinci di sektor pajak penerangan jalan umum (PJU).
Sebab, katanya, jumlah pelanggan listrik berbanding dengan jumlah PJU. “Jadi, ini harus menjadi perhatian khusus bagi Dinas Perhubungan. Sinkronisasi kebutuhan dan capaian dari PJU akan menjadi salah satu faktor pencapaian pembangunan Kota Medan,” katanya. (sat)