Inspirasinews – Medan, Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution, mengharapkan jamaah Masjid Ar Rivai Medan Amplas peduli terhadap lingkungan, terutama menyangkut masalah kebersihan. Selain tidak buang sampah sembarangan, juga diminta cepat menegur atau melarang apabila melihat ada warga yang buang sampah sembarangan.
“Kepedulian jamaah tentunya sangat mendukung upaya Pemko Medan dalam mewujudkan Kota Medan bersih sampah,” kata Akhyar Nasution ketika melaksanakan Safari Jumat di Masjid Ar Rivai, Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Harjo Sari I, Kecamatan Medan Amplas, Jumat (29/11/2019).
Pemko Medan, kata Akhyar, tidak dapat mewujudkan Medan bersih sampah tanpa dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat, termasuk jamaah Masjid Ar Rivai. ‘’Jadi, mari kita bersama-sama wujudkan Medan bersih sampah,’’ ajak Akhyar.
Akhyar menilai, jamaah Ar Rivai sangat peduli dengan kebersihan, hal itu terlihat dari bersihnya seluruh areal masjid. “Kiranya sifat peduli bersih itu dapat ditularkan dengan masyarakat lainnya, sehingga seluruh kawasan maupun lingkungan di sekitar masjid terjaga kebersihannya dengan baik,” harap Akhyar.
Kemudian, Akhyar, mengajak para pemuda, terutama remaja masjid agar menjaga diri supaya tidak terlibat dengan narkoba. Selain menghancurkan masa depan, narkoba juga membuat pecandunya melakukan tindak kriminal dan tidak sedikit yang berakhir dengan kematian.
“Jauhi segala bentuk narkoba. Mari kita bentengi diri dengan keimanan dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Narkoba merupakan musuh kita bersama!,” tegasnya.
Di kesempatan itu, Akhyar, didampingi Kabag Agama dan Camat Medan Amplas memberikan bantuan dari Pemko Medan sebesar Rp40 juta kepada Ketua BKM Masjid Ar Rivai guna untuk kemakmuran masjid.
Sementara Ketua BKM Masjid Ar Rivai, Helmi Ikram Nasution, menjelaskan kenaziran saat ini tengah membutuhkan dana sebesar Rp215.659.000 untuk pembangunan gapura, pagar dan pos jaga masjid.
“Dana yang sudah terkumpul dari infak dan sedekah jamaah maupun sumbangan dari perusahaan di sekitar masjid sebanyak Rp109.795.000,” katanya. (insp01)