Inspirasinews – Medan, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumatera Utara, Ade Jona Prasetyo, mengungkapkan jenderal perang Amerika puji Prabowo atas sejumlah prestasi yang dimiliki. Hal ini membuktikan, Prabowo, bukan kaleng-kaleng
Jenderal perang Amerika puji Prabowo itu disampaikan, Ade Jona Prasetyo, Selasa (16/1/2024) mengomentari salah satu akun postingan pujian jenderal asal Amerika Serikat di salah satu media sosial baru baru ini.
Ade Jona mengatakan, Prabowo Subianto merupakan sosok memiliki sejumlah prestasi mentereng, baik saat masih menjadi prajurit aktif maupun saat menjabat menjadi Menteri Pertahanan RI.
Bahkan, sebut Ade Jona, prestasi itu sudah diketahui masyarakat luas. Sebab, informasinya sudah tersebar dan mudah didapat dari berbagai sumber pencarian.
“Masyarakat tahu betul siapa Pak Prabowo. Buktinya, elektabilitas kita masih yang tertinggi walaupun sudah dicecar pada debat Pilpres kemarin. Kita bisa cari di internet kok, prestasi Pak Prabowo. Jangankan di kandang, Pak Prabowo juga berani buka suara di ruang internasional,” ungkap Ade Jona.
Ade Jona mengatakan, postingan pujian jenderal asal Amerika Serikat di salah satu media sosial baru baru ini mendadak viral.
Jona juga menuliskan komentarnya, Indonesia saat ini butuh presiden yang bisa merepresentasikan kekuatan Indonesia. “Bersama rakyat, TKD Prabowo-Gibran Sumatera Utara siap memenangkan pasangan Prabowo-Gibran,” tegasnya.
Pujian seorang Jendral asal Amerika Serikat, yakni Wayne Alan Downing diposting pertama kali @motuba_ofisial. Dia memposting pujian jendral perang Amerika Serikat itu yang disampaikan saat Prabowo masih aktif sebagai prajurit. Sebab, Wayne sendiri sudah meninggal 2007 lalu. Postingan itu mendadak viral dan di penuhi berbagai komentar pujian dari para netizen. Termasuk Ade Jona ikut mengomentarinya.
Sekadar memberitahukan, Jenderal Downing pernah bertemu dengan Stanley A. Weiss, ahli Keamanan Internasional. Pada pertemuan inilah ia mengakui kehebatan Prabowo Subianto sebagai salah satu prajurit yang pernah menimba ilmu di Amerika Serikat.
“Di antara semua tantara yang pernah saya didik, hanya ada dua orang yang paling menonjol. Pertama, Abdullah II bin al-Hussein yang menjadi Raja Yordania. Kedua, Prabowo Subianto, mantan Danjen Kopassus Indonesia, ” ucapnya.
Beberapa tangkapan komentar atas postingan tersebut yakni, @mjulianaji mengutarakan kebingungannya mengenai nilai yang diberikan. “Nilai 11 ini ironis, Prabowo ini Menhan terbaik se-Asia,” ucapnya.
Kemudian akun @ekha_wiratama0106 memberikan sanjungan terhadap prestasi Prabowo, “Dihina di negara sendiri, dipuji di negeri orang.” (rel/sat)