Umum

TKD Sumut Fokus Jaga Elektabilitas Prabowo-Gibran

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumatera Utara (Sumut) fokus jaga elektabilitas Prabowo-Gibran, kendati Paslon nomor urut 2 itu diserang saat debat.

TKD Sumut fokus jaga elektabilitas Prabowo-Gibran disampaikan Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumut, Ade Jona Prasetyo, Rabu (10/1/2024).

Prabowo Subianto, kata Jona, adalah seseorang yang ditempa menjadi patriot sejati. “Diserang secara personal dengan melemparkan data keliru oleh kandidat Capres lain kepada Prabowo bukanlah sesuatu masalah besar. Beliau tetap tenang menghadapi situasi itu tanpa menyerang balik,” kata Jona.

Menyerang personal dengan melemparkan data keliru kepada publik, menurut Jona, malah akan merugikan Capres itu sendiri. Sebab, masyarakat menjadi kurang simpatik dan mempertontonkan ambisi meraih jabatan tersebut.

“Kami tidak terlalu ambil pusing. Bahkan, di media sosial cukup banyak yang menyayangkan cara Capres lain itu terlihat terlalu ofensif dalam debat. Saat ini kami tetap fokus menjaga elektabilitas Pak Prabowo,” tegasnya.

Sisa masa kampanye 35 hari lagi, sebut Jona, harus di manfaatkan dengan semaksimal mungkin terus meningkatkan elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Kami terus fokus dalam memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran. Mengenalkan program -program andalan mereka. Kami juga terus menyebarkan kebermanfaatan bagi masyarakat,” tegas pria yang menjadi Caleg DPR RI  nomor urut 2 dapil Sumut 1 dari Partai Gerindra itu.

Sebelumnya Pengamat Sosial dan Politik dari Kalimantan Selatan, Jainuddin Nasrullah, dalam sebuah wawancara dengan salah satu media online mengatakan, capres nomor urut 1 terlalu ambisius terkait rahasia negara.

Sikap ambisi ini sudah terlihat sejak awal debat dibuka. “Penampilan Anies terlalu ambisi. Mulai di segmen pertama saja sudah menyerang Prabowo. Apalagi kemudian ada pertanyaan tentang standar etika. Ini sangat di luar ekspektasi,” ungkapnya.

Sikap seperti itu juga bukan sesuatu yang ditunjukkan seorang Anies Baswedan. Sebelumnya hal serupa telah ditunjukkannya pada saat Pilkada DKI Jakarta. Dia menyerang lawannya secara personal. (rel/sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *