Inspirasinews – Labuhan, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, ingin Kampung Nelayan jadi pusat olahan ikan. “Kami percaya, masyarakat di sini mampu mewujudkannya,” kata Bobby.
Bobby ingin Kampung Nelayan jadi pusat olahan ikan itu saat menyerahkan secara simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada nelayan di Lapangan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP), Jalan Chaidir, Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (22/12/2023).
Para suami di Kampung Nelayan Indah, kata Bobby, bekerja sebagai pencari ikan. Karenanya, para kaum ibu harus bisa menjadi wanita tangguh, dapat mengolah ikan menjadi produk unggulan.
“Ini harus dapat terwujud. Jika kampung Nelayan Indah ini menjadi pusat olahan ikan, kami janji, nanti Pemkot Medan akan memprogramkannya,” katanya.
Sebelumnya, Bobby, menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada 2.500 nelayan, sertifikat basic safety training untuk anak nelayan serta menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada 81.538 warga.
Bobby menjelaskan, banyak manfaat diperoleh nelayan dan keluarga dari kartu BPJS Ketenagakerjaan, di antaranya mendapatkan santunan jika terjadi kecelakaan kerja sampai harus dirawat di rumah sakit dan tidak dapat berkerja.
“Jika nelayan meninggal dunia akibat musibah saat bekerja, selain mendapatkan santunan, biaya pendidikan anaknya juga akan ditanggung sampai kuliah,” sebut Bobby.
Sebelumnya Kadis Ketahanan Pangan Perikanan dan Kelautan Kota Medan, Gelora KP Ginting, melaporkan tujuan pemberian BPJS Ketenagakerjaan kepada nelayan adalah guna memberikan jaminan perlindungan sosial bagi nelayan, agar saat melakukan aktivitas usaha menangkap ikan dapat dicover untuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. (sat)