Inspirasinews – Medan, Direktur Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Firdaus Komar, mengatakan kedepan PWI fokus pada pendidikan dan pelatihan, ketimbang UKW. Saat ini, PWI Pusat sedang menyusun buku pedoman proses pelaksanaan Sekolah Jurnalis Indonesia.
Direktur UKW PWI Pusat, Firdaus Komar, mengatakan kedepan PWI fokus pada pendidikan dan pelatihan itu pada pelaksanaan UKW PWI Sumut Angkatan 64 dan 65 tahun 2023 di Madani Hotel, Jalan Sisingamangaraja Medan, Kamis (14/12/2023).
Karena itu, pesan Firdaus, PWI Provinsi juga fokus dengan pendidikan peningkatan kualitas dan profesionalitas wartawan, dengan menerapkan proses pendidikan melalui standart Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW).
“Jadi, sebelum UKW diberikan dulu bobot pendidikan yang cukup. Tujuannya untuk menciptakan wartawan berkualitas dan profesional,” kata pria yang akrab disapa, Firkom itu.
Seiring dengan canggihnya teknologi saat ini, Firkom, berharap wartawan mampu mengimbangi tantangan perkembangan teknologi. “PWI harus memberi solusi penyampaian informasi ke publik dengan baik,” katanya.
Terkait penyelenggaraan UKW, sebut Firkom, PWI telah mempersiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). “Saat ini ada 125 penguji di Indonesia. Nantinya akan diatur sesuai standarisasi, seperti penguji wartawan media cetak, media cyber, radio maupun televisi akan di pisahkan. Saat ini modulnya sedang disusun,” kata Firkom.
Sementara Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik, mengajak semua pihak termasuk pemerintah ikut membantu peningkatan mutu wartawan. “Kami tetap menerima kritik dan saran dari pihak manapun untuk kebaikan dan peningkatan tugas wartawan menyajikan berita berkualitas,” katanya.
Farianda juga berpesan, wartawan di Sumut harus profesional dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. “Tapi, yang tepenting itu etika. Profesional-pun tanpa etika sama saja nol. Etika itu mahkotanya profesional,” kata Farianda.
Sedangkan Kadis Kominfo Sumut, Ilyas S Sitorus, mewakili Pj Gubsu mengapresiasi penyelenggaraan UKW. Dia mengatakan, UKW sebagai tolak ukur kemampuan wartawan di Sumut. “Setelah kompeten, tidak lagi ada berita hoaks. Tetapi menyajikan Informasi kritis, benar dan membangun,” harap Ilyas. (sat)