Sumut Umum

Ketua DK PWI Pusat Ajak Wartawan Disiplin Taati Kode Etik

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Ketua Dewan Kehormatan (DK) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Sasongko Tedjo, ajak wartawan disiplin taati Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Hal ini sebagai wujud sikap profesional jurnalisme berkualitas.

Ketua DK PWI Pusat ajak wartawan disiplin taati KEJ itu pada Pelatihan Jurnalistik Penguatan Etika Profesi Mewujudkan Jurnalisme Berkualitas yang digelar Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Sumut di Hotel Grand Inna Medan, Senin (11/12/2023).

Kondisi pers saat ini, kata Sasongko, tidak sedang baik-baik saja, karena target mencapai audiensi (pembeli dan pembaca, red) menurun. “Dari hasil survey, sebanyak 44,2 persen masyarakat menjadikan media sosial sebagai sumber berita,” katanya.

Kondisi ini, sebut Sasongko, secara otomatis mempengaruhi produsen media, tapi tidak mempengaruhi mewujudkan profesional jurnalisme berkualitas. “Hal ini harus diantisipasi. Para wartawan, khususnya anggota PWI harus menghasilkan produk jurnalistik berkualitas. Berita berkualitas itulah yang menjadi keunggulan kompetitif produk pers dalam menghadapi persaingan,” ungkap Sasongko.

Pers, tambah Sasongko, tidak profesional tanpa etika jurnalis. “Jika etika jurnalis di lakukan, wartawan tidak perlu khawatir ada hambatan dan larangan kebebasan pers. In Syaa Allah aman semua,” kata Sasongko.

Sementara Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik, mengatakan etika itu adalah mahkota pers. “Sehebat apapun wartawan, tidak ada gunanya jika tidak beretika,” kata Farianda.

Etika pers, sebut pria yang akrab disapa, Nanda, itu sangat penting bagi wartawan. “Itu harus ditaati dan di laksanakan,” katanya. Karena itu, sambung Nanda, PWI Sumut terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, wawasan dan etika profesi wartawan, termasuk terkait KEJ melalui UKW (Uji Kompetensi Wartawan).

Sedangkan Pj Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumut, Lies Handayani Siregar, saat membuka pelatihan mengajak PWI untuk Bersama-sama meningkatkan Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) di Sumatera Utara.

“Berdasarkan hasil survey Dewan Pers IKP 2022, Sumut memiliki nilai 75,92 atau masuk kategori cukup bebas. Angka ini meningkat 0,42 poin di banding IKP tahun 2021,” katanya.

Angka itu, kata Hassanudin, belum memuaskan. Sebab, Sumut masih di bawah angka nasional dan bertengger di urutan 28 dari 34 provinsi di Indonesia. “Mari bersama kita tingkatkan IKP Sumut, karena ini merupakan wujud kedaulatan rakyat berdasarkan prinsip demokrasi, keadilan dan supremasi hukum,” ajak Hasanuddin.

Wartawan, sebut Hassanudin, merupakan garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang benar, berimbang dan akurat kepada masyarakat. Karenanya, wartawan harus benar-benar dapat menjalankan norma-norma profesi secara profesional sesuai amanah undang-undang dalam melakukan tugas jurnalistiknya.

“Apalagi menjelang Pemilu 2024, wartawan harus memberikan informasi yang baik, menghindari penyebarluasan informasi hoax, fake news ataupun propaganda yang dapat menimbulkan keresahan dan berpotensi memecah belah masyarakat,” harapnya.

Sebelumnya Ketua DKP PWI Sumut, Muhammad Syahrir, melaporkan kegiatan pelatihan bertemakan Penguatan Etika Profesi Mewujudkan Jurnalisme Berkualitas merupakan kolaborasi dengan PWI Sumut.

Selain peningkatan kualitas, sebut Syahrir, PWI Sumut melalui DKP berkewajiban mensosialisasikan sekaligus memberi pemahaman terhadap regulasi dan aturan di PWI melalui Kode Etik Jurnalistik (KEJ), Kode Prilaku Wartawan (KPW) serta Peraturan Dasar-Peraturan Rumah Tangga (PD-PRT) PWI yang baru hasil Kongres PWI Bandung tahun 2023.

Kegiatan yang diikuti 100 peserta dari pengurus PWI Sumut serta para Ketua dan Sekretaris PWI Kabupaten/Kota se-Sumut itu diisi oleh narasumber Ketua DK PWI Pusat Sasongko Tedjo, Ketua Komisi Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan Profesi Dewan Pers Paulus Tri Agung Kristianto, Pengurus DKP PWI Sumut Sofyan Harahap dan War Djamil. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *