Inspirasinews – Medan, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi dukung program 10 juta sambungan rumah gratis, sebagaimana Instruksi Presiden (Inpres) tahun 2024 melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Perumda Tirtanadi dukung program 10 juta sambungan rumah gratis itu disampaikan Dirut Perumda Tirtanadi, Kabir Bedi, di ruang kerjanya, Selasa (14/11/2023).
Saat ini, kata Kabir Bedi, Tirtanadi akan mengumpulkan data-data calon penerima manfaat yang akan diusulkan kedalam Program Inpres Tahun 2024. “Tentunya, yang diusulkan itu memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan,” kata Kabir Bedi.
Adapun syarat dan ketentuan yang harus di penuhi oleh calon penerima manfaat, sebut Kabir Bedi, yakni menyampaikan foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), belum pernah menjadi pelanggan Tirtanadi (Pelanggan Non Aktif) dan bersedia diusulkan untuk mengikuti program Inpres tahun 2024 dengan mengikuti ketentuan berlaku dari Kementerian PUPR.
Bagi masyarakat yang berminat dengan ketentuan di atas, sambung Kabir Bedi, dapat menghubungi atau mendatangani Kantor Cabang Tirtanadi terdekat paling lambat, Jumat (30/11/2023) tanpa dipungut biaya apapun (Gratis). “Ini kesempatan baik untuk masyarakat yang belum ada akses air minum perpipaan ke rumahnya.” kata Wakil Ketua Umum Perpamsi itu.
Sebelumnya, Kabir Bedi, menyebutkan Perumda Tirtanadi terus berusaha memenuhi kebutuhan air masyarakat. Sebab, kebutuhan air masyarakat saat ini sekitar 11.000 liter per detik, tetapi baru mampu memproduksi 7.200 liter per detik.
“Tahun 2020, kita mampu memproduksi air 6.600 liter per detik, di akhir tahun kita operasikan layanan baru dari Tirta Lyonnaise Medan 400 liter per detik. Jadi, 6.600 di tambah 400, sudah ada 7.000 liter per detik,” sebut Kabir.
Selain itu, sambung Kabir, tahun 2021 tepatnya bulan Maret, pihaknya menambah lagi 240 liter per detik. “Jadi, totalnya ada sekitar 7.240 liter pe detik. Tadi saya sebutkan kebutuhan kita mencapai 11.000 liter per detik, sehingga masih terdapat gap kekurangan sekitar 3.800 liter per detik. Nah, inilah yang harus kita penuhi,” kata Kabir.
Permuda Tirtanadi, tambah Kabir, saat ini sudah berupaya menyelesaikan tender dan proses konstruksi penyediaan air 2.700 liter per detik. Rinciannya, 1.100 liter per detik dari Sei Blumai Binjai, kemudian 500 liter per detik dari Brayan, 400 liter/detik dari Johor, proses uprating Sunggal 400 liter/detik, kemudian proses uprating Delitua sekitar 300 liter per detik.
“Ini sungguh luar biasa, dalam waktu yang singkat proses penyediaan 2.700 liter per detik akan kami selesaikan. Nantinya akan ada produksi air sekitar 10.000 liter per detik. Untuk kekurangannya, sekitar 1.100 liter per detik akan kami kebut hingga akhir tahun 2024 nanti,” sebut Kabir. (sat)