Sumut

Gubsu: Masterplan Jaringan Jalan Mebidangro Harus Selesai Tahun Ini

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, mengharapkan program pengembangan jaringan jalan metropolitan Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo (Mebidangro) segera terealisasi.

“Saya harapkan proses pengerjaan masterplannya selesai tahun ini, sehingga awal tahun 2020 kita bisa segera lakukan groundbreaking untuk pengerjaan Mebidangro ini. Untuk pendanaanya nanti kita akan gunakan dana APBN, APBD, investor hingga dana Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU),” ungkap Gubsu ketika membuka Focus Group Discussion (FGD) Rencana Program Pengembangan Jaringan Jalan Mebidangro, Rabu (20/11/2019).

Pembangunan kawasan terintegritas Mebidangro ini, kata Gubsu, merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan visi Presiden Jokowi.

Dikatakannya, ada lima instruksi Presiden, prioritas pembangunan SDM sejak dalam kandungan, permudah investasi untuk membuka lapangan kerja, reformasi birokrasi, APBN harus tepat sasaran, hingga pembangunan infrastruktur. “Jadi, Mebidangro merupakan salah satu upaya mewujudkan visi Presiden tersebut,” ujar Gubsu.

Sementara Direktur Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hedy Rehadian, menyampaikan Kementerian PUPR mendukung upaya percepatan pembangunan kawasan Mebidangro.

“Transport cost (biaya transpor) untuk daerah pertumbuhan harus bisa ditekan. Kalau itu bisa kita lakukan, maka ekonomi di daerah tersebut akan menjadi lebih kompetitif dan berkembang. Jadi, tugas saya disini adalah untuk mensinkronkan konektivitas transportasi ini,” ujar Hedy. 

Untuk mewujudkan konektivitas transportasi yang baik, kata Hedy, ada banyak cara yang bisa dilakukan. “Bicara konektivitas, maka kita juga harus membahas transportasi. Alat transportasi pun bukan hanya jalan tol, ada juga transportasi kereta api dan transportasi umum. Kita harus perhatikan wilayah mana yang punya potensi, jangan malah bersaing hingga akhirnya pertumbuhan ekonomi di daerah itu jadi mati,” ucapnya. (insp01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *