Medan

FPDIP Dorong Pemkot Medan Maksimalkan Keberadaan RSPM & RSBJ Sebagai BLUD

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Fraksi PDI Perjuangan (FPDIP) dorong Pemkot Medan mampu maksimalkan keberadaan Rumah Sakit dr Pirngadi Medan (RSPM) dan RS Bachtiar Djafar (RSBJ) sebagai Badan Umum Layanan Daerah (BULD).

FPDIP dorong Pemkot Medan mampu maksimalkan keberadaan (RS) Pirngadi Medan dan RS Bachtiar Djafar (RSBJ) sebagai BULD itu dalam pemandangan umumnya atas penjelasan Wali Kota terhadap R-APBD 2024 yang disampaikan, Daniel Pinem, dalam sidang paripurna DPRD Kota Medan, Senin (25/9/2023).

Sidang paripurna di pimpin Ketua DPRD Medan Hasyim bersama Wakil Ketua Ihwan Ritonga, Rajudin Sagala dan T. Bahrumsyah. Hadir saat itu Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman, segenap anggota DPRD serta sejumlah pimpinan OPD Pemkot Medan.

Dorongan memaksimalkan dua rumah sakit milik Pemkot Medan ini, kata Daniel, untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan gratis di Kota Medan seiring mensukseskan program Universal Healt Coberage (UHC) Jaringan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) yang telah diluncurkan

Fraksi PDI Perjuangan, sebut Daniel, iuraikan Daniel Pinem, sangat mengapresiasi semakin baik dan berkualitasnya capaian peningkatan mutu dan pelayanan kesehatan di Kota Medan, baik dari sisi tenaga medis, alat kesehatan maupun infrastruktur kesehatan lainnya. “Kami tetap mendorong program UHC JKMB dapat di lanjutkan dengan memperhatikan kwalitas pelayanannya,” harap Daniel.

Soal permasalahan ketercukupan ruangan rawat inap bagi pasien BPJS Kesehatan Kelas III, sambung Daniel, Fraksi PDI Perjuangan berharap tidak terulang lagi ke depannya. “Kami mendorong keberadaan RSUD dr Pirngadi Medan dan RSUD H Bachtiar Djafar sebagai BULD dapat di manfaatkan secara maksimal guna mengatasi ketercukupan ruangan rawat inap khususnya bagi pengguna BPKS Kesehatan UHC JKMB,” imbau Daniel.

Upaya tersebut, pinta Daniel, harus di lakukan melalui pembenahan pelayanan, pengadadaan alat kesehatan, dokter dan tenaga medis yang profesional, sehingga antusias masyarakat Kota Medan untuk berobat ke rumah sakit tersebut kembali normal seperti sebelumnya.

Terkait kebijakan pendapatan daerah Kota Medan TA 2024 di perkirakan sebesar Rp7,46 triliun, tambah Daniel, Fraksi PDI Perjuangan menilai Pemkot Medan mempunyai optimisme tinggi dalam menaikkan pendapatan daerah. “Tentunya hal ini kami apresiasi,” kata Daniel. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *