Inspirasinews – Medan, Pembangunan infrastruktur Kota Lama Kesawan ditargetkan selesai Oktober 2023 sebagaimana diinginkan Wali Kota Medan, Bobby Nasution. “Sampai 19 Agustus 2023, realisasi fisik pembangunan infrastruktur sudah mencapai 79,108 persen,” sebut Syafriel Tansier.
Pembangunan infrastruktur Kota Lama Kesawan ditargetkan selesai Oktober 2023itu disampaikan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara, Syafriel Tansier, pada Rapat Perumusan Langkah-Langkah Penataan Kawasan Kota Lama Kesawan di Balai Kota Medan, Rabu (23/8/2023).
Rapat di pimpin oleh Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, itu di hadiri Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara Syafriel Tansier dan sejumlah pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemkot Medan.
Kepada Wakil Wali Kota Medan, Syafriel, menjelaskan sejumlah kendala yang dihadapi, sehingga menghambat proses pekerjaan pembangunan infrastruktur, di antaranya banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan di area trotoar yang sedang dikerjakan. “Akibatnya, menyebabkan kerusakan pada impala dan bassalto yang telah terpasang,” katanya.
Selain itu, sebut Syafreil, adanya parkir liar di atas trotoar yang telah selesai dikerjakan, masih bergelantungnya tiang dan kabel utilitas serta belum dibongkarnya beberapa tiang provider di jalur drainase.
“Kondisi ini tidak saja mengganggu pekerjaan, tetapi juga merusak estetika pekerjaan penataan Kota Lama Kesawan. Sesuai konsep, kabel-kabel di udara harus menjadi kabel tanam,” kata Syafriel.
Setelah mendengar penjelasan yang disampaikan, Aulia, meminta sejumlah pimpinan OPD terkait untuk segera mengatasinya, sehingga dapat memenuhi target penyelesaian pekerjaan sesuai yang diinginkan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Kepada Dinas Perhubungan, Aulia, meminta agar menertibkan parkir liar dengan tegas untuk memberikan efek jera. “Mobil-mobil yang parkir di atas trotoar yang sudah selesai dikerjakan, langsung diderek,” tegas Aulia.
Soal PKL, Aulia, meminta Camat Medan Barat dan Satpol PP mensosialisasikan kepada pedagang agar tidak berjualan di kawasan tersebut. “Pemkot Medan akan menyediakan tempat bagi para PKL, salah satunya di kawasan Jalan Nibung Raya,” kata Aulia.
Masalah tiang dan kabel utilitas, Aulia, meminta Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) agar mendesak pihak provider untuk segera membongkar dan menanam kabelnya.
Kadis SDABMBK Kota Medan, Topan OP Ginting, mengatakan telah memperingati provider agar membongkar sendiri. “Kita beri waktu sampai besok. Kalau memang tiang dan kabel utilitas masih ada, kita yang akan bertindak langsung,” kata Topan.
Di akhir arahannya, Aulia, meminta kepada perangkat daerah terkait segera menyiapkan konsep untuk menghidupkan Kawasan Kota Lama Kesawan setelah selesai pembangunan fisiknya. “Kita beri waktu seminggu untuk menyiapkan konsep tersebut, untuk kita laporkan kepada Pak Wali,” kata Aulia.
Di ketahui, Pemerintah Kota merevitalisasi kawasan Kota Lama Kesawan. Revitalisasi di lakukan, selain untuk mengembalikan fungsi kawasan heritage, juga dapat meningkatkan perekonomian di daerah tersebut. “Selain mengembalikan fungsinya sebagai kawasan heritage, revitalisasi yang dilakukan dapat mengembangkan perekonomian di kawasan yang di penuhi bangunan bersejarah tersebut,” harap Wali Kota Medan, Bobby Nasution, beberapa waktu lalu. (sat)