Inspirasinews – Medan, Pengurus Akuatik Indonesia Sumut dilantik di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Rabu (9/8/2023).
Pengurus Akuatik Indonesia Sumut dilantik oleh Ketua PB Akuantik Indonesia, Anindya Novyan Bakrie. Pelantikan di tandai dengan penandatanganan berita acara pelantikan serta mengulosi oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan Kabir Bedi kepada Anindya Novyan Bakrie.
Dalam sambutannya, Anindya Bakrie, berharap pengurus yang baru harus melakukan langkah inovatif dan gebrakan membangun Akuatik Sumut.
“Road map itu selain bertujuan agar kita satu arah dalam mencapai cita-cita yaitu medali emas di Olimpiade karena itu kita butuh gebrakan, saya apresiasi langkah yang diambil Pengurus Akuatik Sumut,” kata Anindya.
Sementara Ketua Akuatik Indonesia Sumut, Kabir Bedi, mengatakan akan meneruskan program yang sudah disusun PB Akuatik Indonesia. Di mana, PB Akuatik Indonesia telah membuat road map jangka panjang.
“Kita akan turunkan road map PB Akuatik Indonesia, baik jangka pendek maupun jangka panjang, sembilan tahun ke depan. Sembilan tahun ke depan, kiranya ada atlet-atlet yang mendapat medali Olimpiade 2032,” harapnya.
Pengurus Akuatik Indonesia Sumut, sebut Kabir Bedi, juga sedang berupaya untuk mendatangkan mantan pelatih renang terbaik Australia Mike Piper. Dia juga akan membantu mencari bakat-bakat muda di Sumut pada kejuaraan Piala Kemerdekaan.
“Selain itu untuk jangka pendek, kita juga akan berupaya agar ayah Felix Iberle (Felix Iberle merupakan peraih emas di Sea Games 2023) membantu kita melatih pelatih kita di sini dan atlet,” kata Kabir Bedi.
Sedangkan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, berharap masa-masa kejayaan akuatik Sumut bisa kembali. Di mana pada tahun 1950-an, salah satu putra terbaik Sumut, Habib Nasution, mencatatkan berbagai rekor skala internasional.
Habib Nasution pada Olimpiade 1956 di Melbourne, Australia, menempati peringkat ke-7 untuk nomor 400 M. Pada Asean Games III 1958 Tokyo nomor 200 M gaya bebas dia mempersembahkan perunggu, begitu juga estafet 4×100 M bersama rekannya Tio Tjoe Hong, Abdul Kadir dan Tjoan Kiet Lie.
“Kita punya sejarah yang luar biasa di dunia renang, legenda renang Indonesia salah satunya berasal dari Sumatera Utara, Habib Nasution, kita harus bisa kembalikan kejayaan tersebut, dan kita juga dikenal sebagai lumbung atlet akuatik,” kata Edy.
Edy optimis, pengurus Persatuan Akuatik Indonesia Sumut mampu meningkatkan prestasinya ke depan. Apalagi, saat ini Sumut akan menjadi tuan rumah PON XXI bersama Aceh.
“Saya percaya pengurus yang baru mampu membawa Akuatik Indonesia lebih baik lagi, agar prestasi cabang akuatik kita di PON 2024 membanggakan apalagi kita akan menjadi tuan rumahnya bersama Aceh,” kata Edy.
Adapun pengurus Akuatik Indonesia Sumut yang dilantik, yakni Kabie Bedi (Ketua), Wildan Diapari (Sekretaris) dan Nurlin (Bendahara). Kepengurusan di lengkapi berbagai bidang. (sat)