Inspirasinews – Medan, Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo, puji Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, yang berhasil mencukupi ketersediaan pangan di Sumut.
“Ketersediaan pangan di daerah ini mampu mencukupi kebutuhan rakyatnya,” kata Mentan.
Menteri Pertanian puji Gubernur Edy Rahmayadi itu pada Rapar Koordinasi (Rakor) tentang antisipasi El Nino, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (4/8/2023).
“Saya apresiasi Gubernur. Kepentingan pangan untuk rakyat Sumut sudah selesai. Tapi, Sumut harus berkontribusi bagi rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Hari ini saya mendapatkan komitmen (kontribusi) itu dari Gubernur Sumut,” ujar Mentan.
Mentan optimis, jika ketersediaan pangan Sumut mencukupi atau aman, maka Indonesia pun bisa di perkirakan aman. “Kementerian Pertanian siap menyediakan 1000 unit alat mesin pertanian untuk Sumut,” katanya.
Mentan juga meminta, Edy Rahmayadi, untuk berkontribusi mengantisipasi dampak El Nino. “Jika El Nino terjadi, maka akan terjadi kekeringan di beberapa wilayah di Indonesia,” katanya.
Antisipasi El Nino, sebut Mentan, merupakan arahan Presiden Joko Widodo. Presiden meminta Mentan untuk menyiapkan lahan sebanyak 500 ribu hektar di berbagai provinsi, mulai dari Sumut, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan serta provinsi pendamping mulai dari Lampung, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan dan Banten.
“Sebanyak 500 ribu hektar ini diambil di daerah hijau. Daerah hijau itu ketersediaan air bisa kita jamin. Kita gunakan mekanisasi serta intervensi teknologi dan kekuatan varietas tanaman,” ujar Syahrul.
Sumut, tambah Syahrul, merupakan provinsi yang kuat. “Jadi, kiranya Gubernur dapat mempersiapkan lahan untuk kepentingan nasional tersebut,” harap Mentan.
Sementara Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengatakan telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi El Nino. Edy menyebutkan, sedang menyediakan 2 juta tanaman hortikultura, seperti cabai hingga bawang di dalam pot atau polibag untuk dibagikan ke masing-masing rumah tangga.
“Jika nantinya pasokan melimpah, BUMD Sumut akan membeli dari masyarakat dan menjual kepada Indofood, sehingga harga di tingkat masyarakat tidak jatuh dan tidak terjadi inflasi,” kata Edy.
Selain itu, sebut Edy, pihaknya juga akan menyediakan 124 unit pompa air di masing-masing kabupaten, membangun 7 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) serta menyiapkan 35 waduk yang mampu mengairi sawah seluar 3.834 hektar di 7 kabupaten dengan kapasitas 2 juta meter kubik.
“Jika El Nino terjadi di Sumut, maka akan berdampak pada menurunnya produksi pertanian, khususnya pangan. Kondisi ini dapat memicu inflasi dan merosotnya perekonomian Sumut, karena sumbangan sektor pertanian terhadap perekonomian sangat besar, yakni sebesar 23,68%,” jelas Edy.
Untuk memenuhi permintaan Mentan, Edy, mengatakan telah menyiapkan lahan di beberapa kabupaten. “Ada kabupaten yang sudah kita siapkan, khusus untuk padi adalah Serdangbedagai, Deliserdang dan Langkat. Untuk jagung ada Dairi dan Karo. Kita akan segera lakukan untuk melengkapi minimal 100 ribu hektar,” terangnya. (sat)