Medan

Lembaga Lansia Siap Berkolaborasi dengan Pemkot Medan

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Lembaga Lansia siap berkolaborasi dengan Pemkot Medan serta bergandeng tangan mewujudkan pembangunan kota yang sehat, berdaya saing dan sejahtera, terutama bagi komunitas lansia.

Lembaga Lansia siap berkolaborasi dengan Pemkot Medan itu disampaikan Ketua Lembaga Lansia Indonesia Kota Medan, Renward Parapat, dalam sambutannya pada pelantikan pengurus Lembaga Lansia Indonesia Kota Medan periode 2023-2028, Kamis (3/8/2023).

Lembaga Lansia, kata Renward, menjadi pengingat bahwa setiap insan pasti bermanfaat bagi sesama, tanpa terikat pada usia. Artinya, lansia merupakan  siklus kehidupan manusia, di mana setiap orang pasti akan mengalaminya.

“Kenyataan saat ini, saat menyebut kata lansia terbersit adalah seseorang yang tidak berdaya dan memiliki banyak keluhan kesehatan. Padahal, lansia dapat berdaya sebagai subjek dalam pembangunan kesehatan,” kata Renward.

Bertambah usia, sebut Renward, bukan tidak berdaya. “Seperti dicetuskan WHO, lansia harus active ageing. Artinya, mendorong dan membentuk lansia menjadi aktif, bertujuan untuk memperpanjang usia sehat dan produktif,” jelas Renward.

Menurut Renward, perlu diciptakan lingkungan yang memungkinkan seseorang terus aktif secara optimal, baik fisik, sosial dan psikologis dalam kehidupan sehari-hari sampai usia berapapun. Hal ini sebagai proses optimalisasi kesempatan kesehatan dan partisipasi keamanan untuk meningkatkan kualitas hidup seiring bertambahnya usia.

“Saya optimis, hal ini dapat dirasakan lansia Kota Medan atas dukungan Bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution. Ke depan, seluruh pengurus lebih mengaktifkan Lembaga Lasia Indonesia Kota Medan tingkat kecamatan serta lebih mendorong sebagai agen perubahan untuk mengubah cara hidup lansia yang sehat mandiri dan produktif, sehingga bermanfaat bagi lingkungan,” ajaknya.

Sementara Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam sambutannya usai melantik Lembaga Lansia Indonesia Kota Medan berharap pengurus Lembaga Lansia bisa menghadirkan berbagai program yang mampu merubah mindset orang tua, bahwa lansia bisa produktif. “Maksudnya, program yang ada haruslah bisa mengakar, sehingga manfaatnya bisa dirasakan hari ini dan hingga nanti,” kata Bobby.

Di beberapa negara, kata Bobby, ada memberlakukan program magang khusus untuk lansia. Misalnya, sebut Bobby, perusahaan swasta membutuhkan tenaga profesional, namun tidak sanggup atau mampu membayar gaji terlalu tinggi.

“Jadi, mereka memberlakukan program tersebut. Kalau di sini, magang identik dengan kaum muda atau anak-anak kuliah sebagai suatu persyaratan kelulusan saat akan memasuki masa akhir pendidikannya,” katanya.

Bobby juga menyampaikan, pembangunan Kota Medan saat ini juga melibatkan lansia. Salah satunya pembangunan trotoar dengan mengadopsi universal design.

“Jika selama ini terbilang cukup tinggi, namun sekarang dibuat lebih rendah. Kita ingin pembangunan yang di lakukan bisa dinikmati semua kalangan,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Bobby, berharap pengurus Lembaga Lansia berjalan aktif dan mampu membawa para lansia terus berkontribusi dalam mendukung pembangunan Kota Medan. “Tetap semangat para orang-orang tua kami,” imbaunya.

Pada kegiatan penuh keceriaan itu, Bobby, menyerahkan sejumlah bantuan kursi roda dan tongkat untuk para lansia. Selain itu, juga membagikan handphone kepada lansia yang bisa menjawab pertanyaan. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *