Inspirasinews – Medan, Berdasarkan data dari Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan tercatat sebanyak 202 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Medan tembus pasar internasional.
202 UMKM Kota Medan tembus pasar internasional itu disampaikan Kadis Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Benny Iskandar Nasution, kepada wartawan di Medan, Jumat (16/6/2023).
“Dominan produk yang diekspor itu adalah hasil bumi dan laut, seperti kopi, karet, minyak sawit (CPO) beserta turunannya. Kemudian, arang, kulit manis, cumi-cumi, sotong dan udang,” kata Benny.
Upaya yang di lakukan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan dalam mendukung 202 UMKM itu, kata Benny, adalah memfasilitasi dan melakukan pendampingan bagi UMKM dalam prosedur perizinan ekspor. “Kemudian, memfasilitasi UMKM pelaku ekspor untuk dukungan permodalannya,” katanya.
Selain itu, sebut Benny, juga melakukan pembinaan dan pengembangan bagi pelaku ekspor untuk pemasaran berbasis digital (digital marketing). “Dengan upaya yang kita lakukan ini, kita targetkan 10 UMKM menyusul memasuki pasar ekspor di tahun 2023,” ungkapnya.
Per-akhir tahun 2022, tambah Benny, jumlah UMKM yang terdata di aplikasi SIMDAKOP UMKM Kota Medan sebanyak 38.343 UMKM, sedangkan jumlah UMKM mendaftar sebagai binaan sebanyak 1.825 UMKM.
“Kami juga telah membantu mendampingi 156 pelaku UMKM yang ingin masuk ke dalam Pengadaan Barang/Jasa Lokal Kota Medan,” katanya.
Di ketahui, pemberdayaan UMKM merupakan salah satu dari 5 program prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Pemkot Medan pun menghadirkan sejumlah program dalam membangkitkan kembali UMKM. Hal ini di lakukan, agar UMKM Kota Medan bisa naik kelas dan semakin berkembang.
Beberapa waktu lalu, Bobby Nasution, telah melepas sejumlah produk UMKM Kota Medan menuju pasar internasional. (sat)