Medan

IMM Dukung Kebijakan Wali Kota Medan

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Medan sangat mendukung kebijakan Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, yang terus menggelorakan gerakan untuk mengurangi penggunaan plastik maupun styropoam dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, kebijakan itu dinilai sangat positif dalam upaya mengurangi sampah plastik dan styropoam yang mendominasi sebagian besar sampah di Kota Medan.

“Kebijakan Bapak Plt Walikota tidak dapat berhasil tanpa dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu, IMM Kota Medan siap mendukung kebijakan pengurangan plastik dan Styrofoam tersebut,” kata Ketua IMM Kota Medan, Angga Fahmi, ketika diterima Plt Wali Kota Medan di Balai Kota Medan, Kamis (31/10/2019).

Sebagai wujud dukungan atas kebijakan tersebut, Angga, mengatakan IMM akan menggelar acara pengkaderan mahasiswa Darul Arkomadia Nasional yang akan berlangsung di Aula Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan (P4TK) di Jalan Setia Budi, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Minggu (3/11/2019).

Rencananya, ingkap Angga, pengkaderan mahasiswa akan diikuti 32 peserta pengurus IMM yang berasal dari 8 kota besar di Indonesia. Adapun output yang diharapkan dari pengkaderan itu, jelasnya, akan melahirkan rumah arkom yang akan berfungsi sebagai wadah pendidikan non formal bagi anak-anak kurang mampu.

“Selain memberikan pendidikan non formal bagi anak-anak yang kurang mampu, kita ingin rumah arkom juga menjadi tempat untuk mengadvokasi sekaligus menggerakkan dukungan menjaga klebersihan lingkuingamn dengan tidak membuang sampah sembarangan, termasuk mengajak untuk mengurangi plastik dan styroafoam dalam kehidupan sehari-hari,”  ungkapnya.

Dalam pertemuan itu, pengurus IMM Kota Medan juga mengusulkan agar dibentuknya Perda Pemuda yang berguna untuk memawadahi pemuda sekaligus bentuk dukungan Pemko Medan terhadap perkembangan pemuda.

Semenrara Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan IMM Kota Medan atas kebijakannya untuk mengurangi penggunaan plastic dan Styrofoam dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, terang Akhyar, sebagain besar sampah yang diangkut Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan didominasi plastik dan Styrofoam.

“Ajakan untuk mengurangi penggunaan plastik dan styroafoam akan terus kita gelorakan. Jika semua mendukungnua, insya Allah kita dapat mengurangi sampah sekaligus mencegah terjadinyakerusakan lingkungan yang disebabkan tidak terurainya sampah berbahan plastik maupun Styrofoam,” jelas Akhyar.

Akhyar pun mengucapkan terima kasih atas dukungan IMM Kota Medan. Pasalnya, mengurangi penggunaan plastik dan styrofoam harus dimulai dari diri masing-masing dan harus didukungan semua pihak. Termasuk, melakukan sosialisasi terus menerus kepada masyarakat sehingga mengetahui apa dampak yang ditimbulkan dari sampah plastic dan styroafoam tersebut. (insp01)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *