Inspirasinews – Medan, Melalui program Fast Track Digitalisasi (FTD), Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melatih 1.000 pegiat Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) selama tiga bulan untuk menciptakan digital marketer handal.
“Hasil evaluasi, kita lemah tentang digitalisasi. Anggaran yang disiapkan pemerintah lewat KUR saja masih minim, karena Koperasi dan UMKM kita minim pengetahuan soal digitalisasi,” kata Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, usai membuka FTD 1.000 Koperasi dan UMKM Bermartabat di Aula Raja Inal Siregar, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin (13/3/2023).
Edy berharap, peserta benar-benar memaksimalkan kesempatan ini meningkatkan kemampuan pemasaran digital. Selain itu, dia juga meminta peserta untuk menjadi agen-agen perubahan di lingkungannya di bidang digital marketing.
“Dari 1.000 orang ini, mereka akan menyebar lagi membagikan pengetahuan mereka kepada pegiat UMKM lainnya. Ini akan berlanjut, 1.000 hari ini kemudian beberapa bulan kemudian 1.000 lagi, sehingga UMKM kita mampu menjawab tuntutan zaman,” ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Sumut, Suherman, mengatakan FTD 1.000 Koperasi dan UMKM Bermartabat harus mampu melahirkan digital marketer yang mumpuni.
“Kita ingin Koperasi dan UMKM kita benar-benar bisa tumbuh, karena itu kita membuat pelatih selama tiga bulan dengan narasumber yang mumpuni di bidangnya, seperti motivator internasional Merry Riana dan Digital Marketer Airlangga Putra Aridharma. Peserta harus serius mengikuti ini, agar ilmu yang diberikan bisa diserap dan diaplikasikan,” harap Suherman.
Suherman juga berharap, setelah pelatihan selama tiga bulan penjualan UMKM dapat meningkat sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut. “Itu yang kita harapkan di samping menyebarkan pengetahuan ini kepada UMKM lainnya,” tambahnya. (sat)