Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengatakan akan terus mendorong pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) di Kota Medan melek digital.
“Dengan digitalisasi, mereka dapat menemukan pasarnya,” kata Bobby Nasution pada pelepasan ekspor sejumlah produk hasil UMKM Kota Medan ke berbagai negara dari Kantor Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan di Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis (9/3/2023).
Bobby mengaku, tadi bertanya kalau pelaku UMKM memanfaatkan jaringan internet untuk mencari market penjualan hingga ke pasar dunia. “Artinya, dengan adanya jaringan internet, pasar global sudah tidak ada batasannya lagi saat ini. Manfaatkan peluang ini untuk membuat produk-produk inovatif yang di butuhkan masyarakat global,” pesan Bobby.
Pemkot Medan juga, sebut Bobby, akan terus mendukung dan membantu para pelaku UMKM untuk dapat Go Eksport, terutama membantu syarat-syarat dan perizinan yang di perlukan.
Sebelumnya Kadis Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Benny Iskandar Nasution, menyampaikan ada sembilan produk yang akan diekspor ke beberapa negara tujuan, seperti Jepang, Australia, India, Belanda, Arab Saudi, Amerika, Zimbabwe dan Jerman.
Sejumlah produk yang diekspor itu, sebut Benny, di antaranya produk Kulit Pinus sebanyak 5 ton tujuan Jepang, produk Sekam sebanyak 2 ton tujuan Jepang, produk Daun Kelor sebanyak 500 Kg tujuan Australia.
Kemudian, produk Sapu Lidi sebanyak 20 ton tujuan India, produk Sambal Gerilya sebanyak 300 Kg tujuan Belanda dan produk Bunga Telang sebanyak 700 Kg tujuan Arab.
Selanjutnya, produk Aren Sugar dan Aren Cair sebanyak 500 Kg tujuan Belanda, produk Kopi sebanyak 19 Ton tujuan Amerika dan produk Kain Ulos sebanyak 1000 pcs tujuan Zimbabwe dan Jerman. “Jadi, untuk bulan ini produk-produk ini akan kita ekspor ke berbagai negara,” kata Benny.
Benny juga mengatakan, pihaknya terus melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM, baik dari segi rasa maupun kemasan, agar dapat bersaing di pasar global. (sat)