Medan

DPRD Medan Minta Konsep Ramadhan Fair Harus Jelas

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan melalui komisi terkait meminta Pemkot Medan harus memiliki konsep jelas dan berpihak kepada pemberdayaan pelaku UMKM pada penyelenggaraan Ramadhan Fair tahun 1444 Hijriah/2023.

“Penyelenggaraan Ramadhan Fair perlu di seriusi, karena event ini ditunggu umat Islam,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Medan, Afif Abdillah, pada rapat dengar pendapat dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Medan, Senin (6/3/2023).

Kepada pihak penyelenggara, Afif, mengingatkan agar benar-benar menjalankan aturan yang ditentukan. Terlebih, soal syarat peserta pelaku UMKM yang di perbolehkan ikut dalam kegiatan itu. “UMKM bagaimana dan dari mana, itu harus transparan,” tegas Afif.

Peserta UMKM yang ikut dalam event itu, kata Afif, harus benar-benar pelaku UMKM dan prioritas tinggal dekat lingkungan lokasi acara. “Jangan sampai ada yang mendapat stand, namun tidak benar pelaku UMKM. Kalau ada pelaku UMKM bertempat tinggal di sekitar lokasi acara, namun tidak diikutkan, itu akan menjadi masalah serius,” jelas Afif.

Sebelumnya Bagian Perencanaan Disdikbud Kota Medan, Esra R Sihombing, menyampaikan Ramadhan Fair XVII 1444 H/2023 akan di laksanakan selama 20 hari mulai tanggal 25 Maret sampai 13 April 2023 di dua lokasi. “Anggarannya sebesar Rp5 miliar lebih dari APBD Kota Medan,” kata Esra.

Maksud dan tujuan Ramadhan Fair, sebut Esra, untuk meningkatkan ukuwah Islamiyah di antara umat Islam dan menunjang sektor kebudayaan. Selain itu, untuk mengembangkan potensi pasar dan UMKM pada bulan Ramadhan.

Di ketahui, Pemerintah Kota Medan melalui OPD terkait akan menggelar kembali Ramadhan Fair ke XVII 144H/2023 di dua lokasi, yakni di Masjid Raya Medan dan kawasan Medan Utara. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *