Inspirasinews – Medan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Medan akan mengintegrasikan seluruh aplikasi dan data perangkat daerah di lingkungan Pemkot Medan dalam satu sistem Smart City.
“Mari kita kumpulkan seluruh programers untuk duduk bersama menyatukan berbagai aplikasi, termasuk pengaduan dan pelayanan publik,” pinta Kadis Kominfo Medan, Arrahman Pane di dampingi Sekretaris Agha Novrian.
Permintaan itu disampaikannya pada Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Aula Dinas Kominfo Medan, Jalan Sidorukun, Selasa (28/2/2023).
Rahman menyebutkan, pengintegrasian aplikasi ke dalam satu sistem Smart City merupakan arahan Wali Kota Medan, Bobby Nasution. “Ini harus di pedomani dan segera di wujudkan,” katanya.
Karena itu, kata Rahman, pentingnya dukungan dari seluruh perangkat daerah untuk mewujudkan Satu Data Kota Medan dan Satu Data Indonesia. “Kami butuh data perangkat daerah, terutama soal pelayanan. Data ini penting, karena menjadi bahan pertimbangan pimpinan dalam mengambil kebijakan,” ungkap Arrahmaan.
Sasaran strategis yang hendak dicapai dalam forum ini, sebut Rahman, adalah meningkatnya pelayanan publik lebih berkualitas dan terintegrasi serta meningkatnya akses layanan informasi dan komunikasi publik.
“Di samping itu, terwujudnya layanan publik dan layanan pemerintah secara terintegrasi melalui dukungan pengelolaan sistem pemerintah berbasis serta layanan pemerintah daerah yang terlindungi dan terjaga dengan baik,” tambahnya.
Sementara, Agha Novrian, mengajak seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkot Medan untuk mempublikasikan kegiatan dan program yang di laksanakan, termasuk melalui media sosial.
“Perangkat daerah yang punya kegiatan, bisa menyampaikan kepada kami agar kita liput dan kita share kepada wartawan dan media yang bekerja sama dengan Dinas Kominfo Medan,” ungkapnya.
Pada forum itu terjadi dialog. Para peserta mengajukan usulan, salah satunya meminta Dinas Kominfo melaksanakan pelatihan penulisan narasi kegiatan serta fotografi dan videografi.
Usulan itu disambut baik Rahman. “Dinas Kominfo memang telah merencanakan pelatihan fotografi dan videografi. Pelatihan ini diupayakan menggunakan dana CSR. Kita akan buka kesempatan bagi pihak perangkat daerah, termasuk kecamatan untuk mengikuti kegiatannya,” kata Rahman. (sat)