Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut mempersiapkan Pemilu 2024 secara matang. Apalagi, Pemilu 2024 akan menjadi Pemilu serentak pertama untuk legislatif, kepala daerah dan Presiden.
“Sebelumnya, Pemilu di lakukan terpisah, masih ada yang ribut. Tahun depan Pemilu serentak, jadi persiapannya harus benar-benar matang. Jangan sampai gara-gara kurangnya persiapan kita, ada celah membuat masyarakat di rugikan,” kata Edy.
Hal itu dikatakan, Edy Rahmayadi, kepada KPU dan Bawaslu Sumut saat beraudiensi ke Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Senin (13/2/2023).
Menurut Edy, persiapan harus secara sistematis, termasuk dari penganggaran penyelenggaraan Pemilu. Dia menegaskan, harus di lakukan secara tepat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kalau persiapan sudah di mulai, kita harus cepat karena September 2024 itu tidak lama lagi. Apalagi soal anggaran, harus benar-benar sistematis dan cepat, tetapi sesuai dengan ketentuan yang ada,” kata Edy.
Sementara Ketua KPU Sumut, Herdensi, mengatakan pihaknya telah mengajukan anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp1,9 triliun. Namun, karena Pemilu di lakukan serentak, ada potensi berbagi anggaran dengan Pemerintah Kabupaten/Kota.
“Di laksanakan di tahun yang sama, bulan yang sama dan hari yang sama. Berarti ada potensi sharing anggaran antara APBD Pemprov Sumut dan kabupaten/kota, mana item-item yang kira-kira bisa disharing,” kata Herdensi.
Herdensi meminta, Gubernur Sumut untuk memfasilitasi pertemuan dengan Bupati dan Wali Kota se-Sumut. “Kalau memang bisa sharing dengan kabupaten/kota, maka anggaran dari Pemprov Sumut sekitar Rp700 miliar, sisanya Rp1,2 triliun dari kabupaten/kota. Mudah-mudahan, bisa sharing dengan kabupaten/kota,” harap Herdensi. (sat)