Inspirasinews – Medan, Ketua Bidang Luar Negeri Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Ahmed Kurnia Soeriawidjaja, menyampaikan pemilihan Sumut sebagai tuan rumah pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2023, karena adanya potensi pariwisata, perdagangan dan investasi di Sumut.
“Apalagi, Kota Medan sebagai ibu kota provinsi adalah kota dengan skala ekonomi terbesar di luar Pulau Jawa,” kata Ahmed Kurnia Soeriawidjaja pada Seminar Internasional Sektor Perdagangan, Pariwisata dan Investasi di Sumut yang digelar dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan, Rabu (8/2/2023).
Para narasumber, kata Ahmed, akan memaparkan potensi pariwisata, perdagangan dan investasi nantinya. “Mereka akan menjelaskan betapa indah dan kayanya potensi yang dimiliki Sumut,” sebut Ahmed di hadapan para duta besar, konsul jenderal dan pengusaha.
Dalam seminar itu, Direktur PT Kawasan Industri Nusantara KEK Sei Mangkei, Edward Samantha Ginting, menyampaikan terkait industri dan perdagangan. Direktur Badan Ortorita Danau Toba (BODT), Jimmy Panjaitan, menyampaikan sektor pariwisata.
Direktur Operasional dan Pengembangan PT KIM, Hita Tunggal, memaparkan tentang peluang pengembangan industri di kawasan industri Medan serta Bupati Toba, Poltak Sitorus, menampilkan peluang investasi pariwisata di kabupaten tersebut.
“Para duta besar dan teman-teman wartawan, mari ikut mempromosikan Sumut. Ayo kita berwisata dan berinvestasi di Sumut,” ajak Poltak.
Sebelumnya Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Arief S Trinugroho, menyampaikan kondisi ekonomi Sumatera Utara tahun 2022 tumbuh sebesar 4,73% atau lebih baik di bandingkan tahun sebelumnya tercatat sebesar 2,61%.
Untuk neraca perdagangan luar negeri Sumut, kata Arief, mengalami perkembangan yang fluktuatif dalam beberapa tahun terakir, namun masih berkisar di atas US$ 3 miliar.
“Secara keseluruhan, pada tahun 2022 neraca perdagangan luar negeri Sumut mencatatkan surplus US$ 6,91 miliar atau meningkat US$ 0,15 miliar di bandingkan pada tahun 2021 dengan nilai surplus sebesar US$ 6,76 miliar,” ujarnya.
Pada sektor pariwisata, sebut Arief, jumlah wisatawan mancanegara berkunjung ke Sumut sampai Agustus 2022 tercatat sebanyak 27.336 wisman atau mengalami peningkatan lebih dari 100 kali lipat di bandingkan tahun sebelumnya hanya 230 orang. “Hal ini mengindikasikan sektor pariwisata telah kembali bangkit,” katanya.
Pada sektor investasi, sambung Arief, realisasi penanaman modal di Sumut tahun 2022 secara keseluruhan tercatat senilai Rp41,676 triliun. Kondisi ini mencapai 114% atau melebihi target yang ditetapkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk tahun 2022 sebesar Rp36,60 triliun.
“Dari kondisi itu, 55% atau senilai Rp22,78 triliun berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan 45% atau senilai Rp18,88 triliun berasal dari penanaman modal asing (PMA),” jelasnya. (sat)