Inspirasinews – Medan, Setelah di Kecamatan Medan Labuhan, Pemkot Medan melalui dinas terkait akan membangun lagi dua kolam retensi tahun ini, yakni di kampus Universitas Sumatera Utara (USU) dan Jalan Harmonika Baru, Kecamatan Medan Selayang.
“Kolam retensi dapat menyelesaikan masalah banjir di kawasan sekitar lokasi,” ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK) Kota Medan, Topan OP Ginting, Senin (30/1/2023).
Topan menyebutkan, sumber dana pembangunan kedua kolam retensi itu dari APBD Kota Medan. “Untuk pembangunan di USU berbiaya sekitar Rp20 miliar dan di Medan Selayang sekitar Rp30 miliar. Sesuai perencanaan Bappeda, Kota Medan memang membutuhkan kolam retensi,” katanya.
Pilihan lokasi pembangunan kedua kolam retensi itu, sebut Topan, melalui pertimbangan matang. “Salah satu yang pasti, di sekitar lokasi pembangunan dilalui sungai atau saluran primer. Air dari saluran sekunder dan tersier akan masuk dan berkumpul di saluran primer,” katanya.
Selama ini, sambung Topan, Sungai Selayang selalu meluap saat hujan berkepanjangan, karena bertemu dengan Sungai Sikambing di Simpang Titi Bobrok. “Jadi, airnya kita tahan dulu di kolam retensi. Sampai debit air normal kembali, baru kita alirkan secara perlahan,” terangnya.
Sebelumnya, pihak konsultan telah memaparkan desain pembangunan kolam retensi kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Pada pertemuan itu, Bobby, berpesan agar dinas terkait berkoordinasi dengan stakeholder yang memiliki hubungan dengan rencana tersebut. (sat)