Medan

Di Medan, Siswa Boleh Pindah Dari Sekolah Swasta ke Negeri

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Medan memperbolehkan peserta didik di sekolah swasta untuk pindah ke sekolah negeri, baik di tingkat SD maupun SMP. 

“Pada prinsipnya tidak ada masalah,” kata Kadis Dikbud Kota Medan, Laksamana Putra Siregar, Kamis (19/1/2023).

Sebelum dibukanya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online, Putra, meminta masing-masing sekolah menyampaikan jumlah kebutuhan peserta didik ke Dikbud, setelah itu dinas akan menetapkan jumlah peserta didik di setiap sekolah.

“Setelah ditetapkan, terkadang ada sekolah kekurangan jumlah peserta didik. Hal inilah yang diakomodir oleh Dikbud menerima peserta didik dari sekolah swasta pindah ke sekolah negeri,” katanya.

Disinggung peserta didik yang dapat pindah itu, Putra, mengatakan salah satu syaratnya adalah berasal dari keluarga kurang mampu. 

“Contoh, sebelumnya keluarga itu mampu menyekolahkan anaknya di sekolah swasta. Akibat fluktuasi, ekonomi keluarganya menurun sehingga si anak tidak dapat melanjutkan lagi pendidikan di sekolah swasta. Kondisi seperti inilah yang kami akomodir, agar si anak tidak putus sekolah,” jelasnya.

Syarat lainnya, sebut Putra, peserta didik tersebut pindah dari luar daerah. “Misalnya, peserta didik itu terpaksa ikut orang tuanya yang pindah tugas ke Kota Medan dan berdomisili dekat dengan sekolah negeri. Itu juga bisa kita terima, sepanjang sekolah negeri yang dituju masih terdapat kuota menerima peserta didik baru,” katanya.

Di luar dari kedua syarat itu, tegas Putra, pihaknya tidak akan mengakomodir perpindahan peserta didik dari sekolah swasta ke sekolah negeri. “Hanya kedua syarat itu dengan segala ketentuan dan prosedur yang berlaku,” ujarnya.

Melalui program ini, tambah Putra, pihaknya berharap dapat mewujudkan visi misi Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menjadikan Kota Medan yang maju, berkah dan kondusif.

“Selain itu juga menjalankan standar teknis pelayanan minimal yang ditetapkan Kemendikbudristek bahwa angka putus sekolah semakin lama semakin kecil dan angka partisipasi sekolah semakin besar,” katanya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *