Inspirasinews – Medan, Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN), Sudari, mengatakan pihaknya siap memperjuangkan kebutuhan tanah wakaf untuk pekuburan muslim di Kecamatan Medan Labuhan. Sebab, keberadaan areal pekuburan yang ada saat ini sudah tidak refresentatif lagi.
Hal itu disampaikannya setelah mendengar usulan masyarakat yang disampaikan saat menjemput aspirasi pada Reses Masa Sidang III Tahun Sidang ke III Tahun Anggaran 2022 yang di laksanakannya di 3 lokasi di Kecamatan Medan Labuhan, Sabtu (10/12/2022) dan Minggu (11/12/2022).
Ketiga lokasi itu, yakni di Jalan Rawe VII, Lingkungan 9, Kelurahan Tangkahan, Jalan Teluk Haru (Cigwan), Lingkungan 2, Kelurahan Martubung dan Jalan Yos Sudarso, Simpang Atap, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan.
Sudari mengatakan, kebutuhan tanah wakaf ini berdasarkan permintaan masyarakat pada Reses Masa Sidang Kedua Tahun Sidang Ketiga TA 2022 di Medan Labuhan, beberapa waktu lalu. “Dari permintaan itu, kita cek lokasi dan memang sudah tidak memadai lagi. Kalau hujan deras turun mengguyur Kota Medan, kondisinya semakin parah, karena terendam banjir,” katanya.
Legislator asal Dapil II itu mengaku, sudah membicarakan persoalan tersebut dengan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan agar mengalokasikan anggaran untuk pengadaan tanah wakaf itu. “Beliau (Kadis PKPPR, red) setuju. Saran beliau, harus ada dukungan tertulis dari masyarakat agar bisa terealisasi. Jadi, mohon dukungannya agar ini bisa terealisasi,” pintanya.
Di sisi lain, Sudari, mengapresiasi Pemkot Medan, khususnya Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang tetap konsern terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan kota.
Untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat, sebut Ketua Komisi II itu, Wali Kota Medan telah melaunching operasional RSUD H. Bachtiar Djafar dan program Universal Health Coverage (UHC).
“Jauh-jauh hari, Fraksi PAN telah memperjuangkan dan terus mendorong agar program tersebut secepatnya terealisasi. Alhamudlillah, tepat tanggal 1 Desember 2022 warga Kota Medan sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan hanya menggunakan KTP,” katanya.
Untuk penanggulangan kemiskinan, sambung Sudari, Pemkot Medan juga mengalokasikan anggaran bantuan pendidikan untuk siswa miskin di Kota Medan non Kartu Indonesia Pintar (KIP).
“Nama programnya BSM (Bantuan Siswa Miskin). Ada juga bea siswa miskin dan berprestasi untuk mahasiswa sesuai dengan biaya riil kampus. Ini bukti keseriusan Wali Kota Medan menjalankan 2 dari 5 program prioritasnya kolaborasi yang baik antara Pemkot dengan DPRD Medan,” ujarnya.
Terkait infrastruktur, tambah Sudari, Pemkot Medan melalui Dinas PU telah menambah alokasi anggaran sekitar Rp300 miliar pada P-APBD Kota Medan TA 2022. “Dari 29 titik usulan perbaikan infastruktur, 28 titik berada di Martubung. Selain itu, juga di alokasikan dana sekitar Rp50 miliar untuk pelebaran jalan dari simpang Pajak Uka menuju KIM,” sebutnya.
Selain itu, lanjut Sudari, Fraksi PAN juga memperjuangkan menaikkan honor petugas Posyandu serta pekerja pelayanan masyarakat, seperti bilal jenazah, penggali kubur, guru maghrib mengaji agar di daftarkan asuransi kecelakaan. “Alhamdulillah, semua program yang di perjuangkan itu diakomodir dan anggarannya ditampung dalam APBD,” katanya.
Untuk itu, Sudari, mengimbau sekaligus meminta masyarakat untuk mensupport semua program-program pembangunan yang tengah dan akan dijalankan Pemkot Medan serta menjaga dan mengawasi hasil pembangunan yang telah di laksanakan, khususnya di Medan Labuhan.
Dalam kesempatan itu, Sudari, meminta Pemkot Medan untuk membentuk Satgas Narkoba di Kota Medan, karena kondisi penyalahgunaan dan peredarannya sudah sangat meresahkan. “Fraksi PAN mendorong agar Satgas ini di bentuk di tiap-tiap lingkungan di Kota Medan,” pintanya.
Sementara Kapolsek Medan Labuhan, Kompol A Nasution, dalam kesempatan itu mengajak serta mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif. “Minimal, bapak-ibu sebagai orang tua memantau anak-anaknya untuk tidak terlibat dalam berbagai kegiatan penyakit masyarakat,” imbaunya.
Sedangkan Ka. UPT Dinas PU Wilayah Medan Utara, Amsyaruddin, memaparkan sejumlah program pembangunan yang akan di laksanakan di wilayah Medan Labuhan, seperti pembuatan sumur resapan dan penampungan air untuk mengatasi banjir, revitalisasi Danau Laguna di Griya Martubung yang akan dibuat kolam air dan kolam resapan lumpur serta sekitar danau akan dibuat drainase memakai U-Ditch.
Sebelumnya Lurah Tangkahan, Ilyas Padang, dalam eksposenya menyampaikan sejumlah persoalan yang ada di Kelurahan Tangkahan. “Berdasarkan masukan dari masyarakat yang kami inventarisi, masalah di sini menyangkut narkoba, infrastruktur jalan dan drainase, kebersihan dan keamanan serta banjir di beberapa lokasi,” paparnya.
Hadir dalam kegiatan itu Camat Medan Labuhan Idra Utama, Ketua LPM Kota Medan Heri Bolon, Lurah se-Kecamatan Medan Labuhan, para Kepala Lingkungan, tokoh masyarakat, perwakilan OPD Pemkot Medan di antaranya Satpol PP, Dinas PU, Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan serta ratusan konstituen. (sat)