Inspirasinews – Medan, Pemerintah Kota Medan mengajak Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Kelompok Tani (Koptan) untuk memanfaatkan limbah rumah tangga dan limbah organik menjadi pupuk.
Ajakan itu disampaikan Wali Kota Medan melalui Asisten Ekbang, Mansyur Syah, pada Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Bagian Sumber Daya Alam Sekretariat Pemkot Medan di Kantor Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan, Selasa (29/11/2022).
FGD ini, kata Mansyur, merupakan implementasi salah satu misi Wali Kota Medan, yakni Medan Bercabang (Bersih, Cantik dan Tidak Berlubang). “Melalui FGD ini, dapat menambah wawasan PPL dan Koptan dalam pemanfaatan limbah sampah menjadi pupuk tanaman,” katanya.
Selain itu, sebut Masyur, PPL dan Koptan juga dapat berperan memotivasi masyarakat dan petani lainnya untuk memanfaatkan limbah sampah bernilai ekonomis.
Apalagi, sambung Mansyur, sampah perkotaan hingga kini masih menjadi masalah di berbagai daerah. “Masalah kebersihan menjadi tanggung jawab bersama. Artinya, regulasi yang diterapkan pemerintah daerah dalam penanganan kebersihan tidak akan berjalan maksimal tanpa adanya dukungan dan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan,” ungkapnya.
Sebelumnya Kepala Bagian SDA, Mulia Rahmat Nasution, melaporkan FGD merupakan salah satu dari rangkaian koordinasi, sinkronisasi dan evaluasi kebijakan SDA lingkup pertanian, kehutanan dan perikanan pada Bagian SDA Kota Medan.
“Kinerja para PPL dan Koptan akan semakin termotivasi dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk bersama-sama mengurangi timbunan sampah melalui pemanfaatannya menjadi pupuk tanaman,” ujarnya. (sat)