Inspirasinews – Medan, Sebanyak sepuluh pelajar dari Singapore Intercultural School (SIS) Medan berhasil mengharumkan nama Sumatera Utara pada ajang kompetisi pelajar internasional di Sydney, Australia pada 15-20 Agustus 2019.
Ke-10 pelajar yang terdiri dari 9 siswa SMP dan 1 siswa SMA itu berhasil menyabet 33 medali emas, 30 medali perak, 1 Da Vinci Award dan 1 Distinction Award.
Keberhasilan siswa SIS itu mendapat apresiasi dari Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi. “Saya suka yang seperti ini, masih pelajar sudah banyak prestasi. Apalagi, sampai membawa dan mengharumkan nama Sumut ke kancah internasional. Jangan yang buruk-buruk saja tentang Sumut didengar orang, banyak juga prestasi kita seperti ini,” kata Gubsu kepada siswa SIS, guru, pelatih dan orang tua siswa saat beraudiensi dengan Gubsu, Jumat (4/10/20109).
Gubsu juga menantang para pelajar agar memberikan ide-ide cemerlang untuk pembangunan Sumut. Kendati masih muda, kata Gubsu, para pelajar jangan minder untuk memberikan masukan kepada Pemprovsu.
“Tidak usah minder. Saya sangat terbuka dengan ide-ide atau inovasi yang bisa membuat Sumut kita ini lebih baik. Kalau kalian punya ide, sampaikan pada saya,” katanya.
Apalagi, sebut Gubsu, saat ini banyak inovasi yang lahir dari kalangan muda, seperti bisnis e-commerce yang bermunculan di Indonesia sekarang didominasi oleh kaum muda.
“Kalian pun pasti bisa seperti itu, asal terus optimis dan jangan pernah berhenti kerja keras dan berdoa,” ucapnya.
Senada dengan itu Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Arsyad Lubis, berharap prestasi-prestasi serupa terus ditingkatkan dan memberi inspirasi bagi pelajar lainnya.
“Saya dengar nanti akan berkompetisi lagi Amerika, mudah-mudahan sukses. Lakukan persiapan dengan baik, semoga pulang membawa lebih banyak medali,” tutur Arsyad.
Sementara pengajar sekaligus pelatih para siswa, Ms Gello Marie, menjelaskan tahapan dari kompetisi World Scholars’s Cup bermula dari kompetisi di Regional Round yang dilaksanakan di Chandra Kumala School bulan Mei lalu.
Bagi yang lolos, sebut Gello, melanjutkan ke Global Round di Sydney, Australia dan berakhir di Tournament of Champions di Yale University pada bulan November 2019.
“Jadi, siswa kita nantinya akan berangkat dan berkompetisi lagi di Yale, Amerika pada bulan November. Mudah-mudahan kita akan pulang dan membawa lebih banyak medali lagi. Yang pasti bisa mengharumkan nama Sumut,” katanya.
Diketahui, World Scholars’s Cup merupakan partisipasi internasional bergengsi yang terselenggara sejak tahun 2007. Adapun bidang yang diujikan pada kompetisi adalah sains, literatur atau sastra, seni dan musik, sejarah, ilmu sosial,dan spesial area.
Bentuk kompetisi dilakukan dengan debat, cerdas cermat, lomba kepenulisan, penampilan dan lainnya. Tahun ini Regional Round di Indonesia dilaksanakan di Medan, Jakarta, Bali dan Surabaya. (insp01)