Inspirasinews – Tebingtinggi, Penjabat (Pj) Wali Kota Medan, Muhammad Dimiyathi, menilai masyarakat Tebingtinggi sudah mulai sadar akan pentingnya kesehatan. Hal ini di buktikan dengan antusiasnya masyarakat mengikuti pengobatan gratis.
“Begitu banyak masyarakat yang hadir. Ini membuktikan kegiatan ini cukup sukses,” katanya.
Hal itu dikatakannya pada kegiatan pengobatan gratis yang di laksanakan Pemprovsu Sumut bersama Pemkot Tebingtinggi, Polres Tebingtinggi dan Yayasan Cetiya Maha Karuna di Lapangan Merdeka, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Minggu (30/10/2022).
Dimiyathi juga menilai, Baksos menjadi bukti kebersamaan. “Ini bukti Bersatu Bangun Bangsa, sesuai dengan tema Sumpah Pemuda tahun ini. Kiranya kegiatan ini dapat berlanjut, sehingga pemeliharaan kesehatan masyarakat bisa berlanjut kita laksanakan,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Dimiyathi, menyampaikan Tebingtinggi dalam perlindungan sosial sudah cukup baik. “Kita sudah mengcover 98,03 persen penduduk kita, sudah dijamin kesehatannya melalui BPJS Kesehatan,” katanya.
Tokoh Masyarakat Sumut, Parlindungan Purba, menjelaskan kegiatan yang di laksanakan berkaitan dengan Hari Sumpah Pemuda. “Kita bersama berbaur membangun bangsa tanpa melihat latar belakang, suku dan agama,” katanya.
Mewakili pihak Yayasan Maha Karuna, Martin, melaporkan Baksos pengobatan gratis di laksanakan bekerjasama dengan Pemkot Tebingtinggi, Polres Tebingtinggi dan Yayasan Maha Karuna serta di dukung Lions Club Cemara, Generasi Muda Perhimpunan Indonesia Tionghoa Sumatera Utara, Majelis Budayana Indonesia dan Fakultas Kedokteran Gigi USU.
Warga yang berobat, sebut Martin, di targetkan 3000 orang. “Penanganan medis yang kita berikan, di antaranya layanan pengobatan kulit, THT, pemeriksaan mata dan pembagian kaca mata, cek gula darah, kolestrol, akupuntur, dan pemeriksaan gigi dewasa dengan jumlah tenaga medis 176 orang,” katanya.
Di ketahui, sebanyak 3.139 warga Kota Tebingtinggi hadir dalam Baksos pengobatan gratis, dengan rincian pemeriksaan gigi dewasa 325 orang, pemeriksaan umum 2239 orang (termasuk kacamata), kulit 93 orang, THT 82 orang dan pemeriksaan gigi anak 400 orang. (sat)