Sumut

Wali Kota Tebingtinggi Gerakkan Tanam Cepat Panen

Spread the love

Inspirasinews – Tebingtinggi, Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi, bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maju Bersama melakulam penanaman cabai dan bawang di Kelurahan Pinang Mancung, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi, Senin (3/10/2022).

Turut serta dalam kegiatan itu Plt Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Provsu Lusyantini, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumut Doddy Zulverdi, Kapolres Tebingtinggi AKBP Muchamad Kunto Wibisono, Ketua TP PKK Harliaminda Dimiyathi, anggota DPRD Zainal Arifin, Danramil 13 Kapten Inf Budiono serta Kadis Ketahanan Pangan (Ketapang) dan Pertanian, Marimbun Marpaung.

Dimiyathi mengatakan, kegiatan ini adalah penanaman cabai merah dan bawang merah bersama. “Kita fokuskan hari ini, mengingat ada delapan langkah yang diintruksikan Bapak Presiden dalam rangka pengendalian inflasi,” katanya.

Salah satu intruksi Bapak Presiden, sebut Dimiyathi, adalah melakukan penanaman tanaman cepat panen. “Inilah yang sedang kita laksanakan hari ini,” ujarnya.

Menurut Dimiyathi, hal ini perlu di laksanakan, walaupun data dari 3 pasar di Kota Tebingtinggi harga cabai berbeda. Di Pasar Sakti harga cabai naik Rp2 ribu, di Pasar Gambir dan Pasar Inpres turun. Rata-rata harga cabai di 3 pasar ini Rp36 ribu sampai Rp40 ribu/Kg.

“Mungkin hari ini harganya masih bisa stabil. Kita kejar tanaman cepat panen sampai bulan Desember. Fenomena di Tebingtinggi, ketika menjelang hari-hari besar keagamaan, harga-harga bahan pokok naik,” katanya.

Kepada Kadis Ketapang dan Pertanian, Dimiyathi, berharap agar kegiatan jangan terpusat di Kelurahan Pinang Mancung. “Kita ini Kota, lahan kita terbatas. Dinas Ketahanan Pangan juga bersinergi dengan TP PKK, misalnya bangkitkan kembali urban farming,” katanya.

Sementara Kepala Perwakilan BI Wilayah Sumut, Doddy Zulverdi, menyampaikan rasa syukur karena ekonomi Indonesia khususnya Sumatera Utara terus membaik. “Kalau menggunakan data BPS, potensi ekonomi Sumatera Utara terus tumbuh, lebih tinggi dari triwulan sebelumnya,” katanya.

Doddy juga sangat menyambut baik inisiatif Pemkot Tebingtinggi yang terus menjaga atau meningkatkan produksi produk pangan. “Kita sangat mengapresiasi, karena kita tahu kota ini memiliki lahan terbatas. Meskipun lahan terbatas, semangat Pemkot Tebingtinggi terus meningkatkan produksi pangan melalui urban farming,” ucap Doddy.

Sebelumnya Plt Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Provsu, Lusyantini, mengungkapkan sesuai dengan Surat Edarannya, Gubsu mewajibkan mengembangkan tanaman berdampak terhadap inflasi, termasuk cabai dan bawang. “Selama 4 bulan terakhir, inflasi itu disebabkan oleh cabai dan bawang. Alhamdulillah, keadaan sekarang sudah turun,” sebutnya.

Hari ini, kata Lusyantini, Kota Tebingtinggi mendapat alokasi bawang 5 hektar. “Kiranya kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Yang penting adalah berkesinambungan, seperti harapan Bapak Gubsu ASN juga di wajibkan menanam minimal 10 polibek cabai merah dan bawang,” ungkap Lusyantini.

Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebingtinggi, Marimbun Marpaung, mengucapkan terimakasih kepada Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumut yang telah memberikan bantuan bawang merah 3,5 ton untuk 5 hektar.

“Kita juga mendapat bantuan bibit cabai dari APBN. Ini sudah disalurkan kepada masyarakat. Kepada Koptan bisa melaksanakan penanamam di lahan masing-masing,” pinta Marimbun. (sat)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *