Inspirasinews – Medan, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu), R. Sabrina, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota di Sumut yang menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada September 2020 untuk mengkaji ulang penyusunan anggaran secara mendalam.
“Kajian ulang bisa menekan dan menyesuaikan anggaran dengan kemampuan Pemerintah Kabupaten/Kota,” pinta Sekdaprovsu pada rapat pembiayaan Pilkada serentak tahun 2020 bersama KPU dan Bawaslu Kabupaten/Kota di Sumut, Kamis (26/9/2019).
Pilkada serentak tahun 2020, kata Sabrina, merupakan agenda nasional yang harus disukseskan bersama. “Jadi, tolong kita bantu kabupaten/kota yang masih terhambat dalam proses penyusunan anggarannya. Kita cari mana yang masih bisa ditekan,” kata Sabrina.
Apalagi, sebut Sabrina, sesuai jadwal tahapan persiapan, KPU kabupaten/kota yang akan mengikuti Pilkada tahun 2020 sudah harus melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pada 1 Oktober 2019.
“Saya harap semua kabupaten/kota sudah tandatangan NPHD pada bulan Oktober nanti. Kalau kita taat pada timeline persiapan Pilkada ini, mudah-mudahan kedepan akan lancar,” tutur Sabrina.
Hingga kini, hanya Kota Sibolga yang sudah menyelesaikan pembahasan anggaran dan penandatanganan NPHD Pilkada 2020.
Sementara, 9 Kabupaten/Kota masih melakukan pembahasan anggaran dan 9 Kabupaten/Kota lainnya sudah selesai pembahasan anggaran, namun belum NPHD. “Bahkan, tiga Kabupaten/Kota menyatakan tidak mampu menganggarkan anggaran Pilkada sesuai dengan usulan KPU Kabupaten/Kota masing-masing,” kata Sabrina.
Diketahui, pada September 2020 terdapat 23 Kabupaten/Kota di Sumut akan menyelenggarakan Pilkada serentak 2020. Ke-23 Kabupaten/Kota itu, adalah Kabupaten Tapanuli Selatan, Nias, Karo, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu dan Toba Samosir.
Kemudian, Kabupaten Mandailing Natal, Nias Selatan, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Samosir, Serdang Bedagai, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu Utara, Nias Utara dan Nias Barat.
Selanjutnya, Kota Medan, Pematang Siantar, Sibolga, Tanjung Balai, Binjai dan Gunung Sitoli. (insp01)