Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, meminta masyarakat yang terikat dalam hubungan Dalihan Natolu (Mora-Kahanggi-Anak Boru) dari wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), berkonsolidasi dan bersatu membangun kampung halaman.
Permintaan itu disampaikannya saat mengukuhkan DPP Forum Masyarakat Dalihan Natolu (FORMADANA) di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Sabtu (13/8/2022).
Edy juga mengingatkan, para perantau Tabagsel turut bersama pemerintah daerah menyelesaikan isu stunting yang menjadi konsern pembangunan di wilayah Tabagsel.
“Kita yang berada di kota harus memikirkan masyarakat di kampung tempat asal kakek nenek moyang kita. Hari ini di sana lahir 100 orang, 47 di antaranya stunting” ujar Edy.
y Rahmayadi juga meminta semua perantau agar urunan membangun kampung halamannya. Dengan demikian menurutnya, tujuan pembangunan di wilayah Tabagsel dapat segera dapat diwujudkan.
“Mari kita sama-sama bangun kampung halaman kita. Bila perlu kita patungan. Tinggal nanti kita pisahkan, Gubernur sebagai Gubernur, Edy Nasution sebagai Edy Nasution,” pungkas Mangaraja Sojuangan Perkasa Alam Nasution itu.
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pendiri FORMANADA nomor A.001/DP-FT/SK-DOFT/XI/2018, DPP FORMANADA yang dikukuhkan, di antaranya Abdul Rahim Siregar (Ketua), Febry S Dalimunthe (Sekretaris) dan Yenni Pardede (Bendahara).
Dalam kesempatan itu Ketua TP PKK Sumut, Nawal Lubis, juga mengukuhkan Dewan Pengurus Silaturahmi Batak Muslimah, di antaranya Yenni Pardede (Ketua) Alien Siregar (Sekretaris) dan Nimar (Bendahara). (sat)