Sport

Persiapkan APRC & WRC, Ijeck Temui Menko Marves & Bamsoet

Spread the love

Inspirasinews – Jakarta, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah (Ijeck) bersama Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut, Harun Mustafa Nasution, gerak cepat mempersiapkan Asia Pasifik Rally Championship (APRC) dan World Rally Championship (WRC) 2023 di Hutan Tanaman Industri Sektor Nauli, Parapat, Kabupaten Simalungun.

Keduanya menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) di wakili Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Odo RM Manuhutu dan Ketua IMI Pusat, Bambang Soesatyo (Bamsoet), di Jakarta, Kamis (11/8/2022).

Odo RM Manuhutu dalam pertemuan itu meminta IMI untuk membuat list lebih jelas terkait kebutuhan untuk menyambut WRC. “Soal kemudahan dalam akomodasi peserta dan proses impor juga ekspor tidak ada masalah, terkait fasilitas pendukung lainnya, tolong IMI buat list kebutuhannya agar kita tahu mana yang bisa kita intervensi,” ujar Odo.

Odo berharap, Danau Toba menjadi pusat event rally di Indonesia dan sudah memiliki kalender event. “Jadi, wisatawan tahu event rally berpusat di Indonesia Bagian Barat yakni di Sumatera Utara di Danau Toba. Seperti apa yang di lakukan Amerika mereka membuat event sesuai dengan musim, Hoki pasti di musim dingin dan lainnya. Jadi, kita juga harus bisa memikirkannya event rally sudah ada kepastian waktu. Ini sangat bagus, cara berpikirnya bagus,” ujar Odo.

Usai pertemuan, Ijeck, menyampaikan Pemprov dan IMI Sumut telah sukses melaksanakan Kejurnas minggu lalu dan telah menyiapkan berbagai hal untuk APRC bulan depan. Meski sudah di siapkan, APRC dan WRC masih membutuhkan persiapan lebih baik dan mantap, mengingat daya tarik dan eventnya akan jauh lebih besar.

“Pertemuan dengan Bapak Bamsoet dan Bapak Odo membahas persiapan APRC dan WRC. Dari pemerintah pastinya mendukung, karena kejuaraan dunia ini bisa mendorong kemajuan pariwisata daerah Danau Toba. Bapak Bamsoet juga mendukung dan memberikan masukan tentang apa-apa yang di butuhkan panitia, termasuk juga dalam mencari sponsor,” jelas Ijeck.

Menurut Ijeck, bukan hal mudah menuju WRC. Sama seperti gelaran MotorGP di Mandalika, semua pihak harus sama-sama bergerak. “Artinya, tidak bisa IMI saja yang bergerak, tapi juga harus di dukung pemerintah melalui Kemenko Marves menggerakkan BUMN dan berbagai pihak lainnya, sehingga acaranya berjalan sukses. Ini juga yang kami harapkan nanti untuk WRC,” terang Ijeck.

APRC dan WRC, lanjut Ijeck, dibuat tidak hanya untuk melepas kerinduan para pereli atau yang  hobi melihat event rally saja, tetapi juga sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan promosi pariwisata hingga ke mancanegara.

“Danau Toba punya alam yang begitu indah dan untuk menarik orang datang keindahan ini harus dikemas dengan event salah satunya sport. APRC dan WRC kita yakini akan menarik banyak wisatawan datang dan akan berefek pada ekonomi masyarakat,” katanya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *