Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, melantik tujuh komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Medan, Kamis (11/8/2022).
Edy berharap, komisioner yang baru bisa memberikan perubahan dan benar-benar menjadi filter di penyiaran. “Ada KPID, berarti masyarakat punya filter terkait penyiaran. Tugas anda di era digital saat ini sangat penting. Jadi, jangan lupa dengan sumpah yang sudah diucapkan,” katanya.
Menurut Edy, penyiaran benar-benar perlu diberikan perhatian khusus, karena menyangkut asupan informasi yang diterima masyarakat. “Bila filternya tidak berjalan dengan baik, maka masyarakat bisa mendapat informasi yang salah,” katanya.
Kepada para komisioner, Edy, meminta segera bersinergi dengan lembaga lainnya untuk menjaga penyiaran di Sumut. “Bekerjalah secara independen. Kita jaga Sumut ini dari penyiaran yang tidak membangun,” imbaunya.
Salah satu komisioner, Muhammad Syahrir, mengatakan dirinya bersama komisioner lain akan mulai berkonsolidasi menyusun kepengurusan KPID Sumut. Setelah itu, mulai menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada, termasuk membentuk forum masyarakat peduli penyiaran.
“Banyak PR yang harus kita selesaikan. Salah satu hal yang kami anggap penting adalah terkait kearifan lokal. Kita menganggap banyak siaran-siaran berjaringan bersentuhan dengan kearifan lokal. Tugas ke depan adalah bagaimana membangun forum masyarakat peduli penyiaran, karena ini butuh partisipasi kita semua,” ungkap Syahrir.
Sementara Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, Kaiman Turnip, mengatakan pihaknya akan berkolaborasi dengan KPID terkait masalah penyiaran. “Kita perlu kerja sama kuat dalam hal ini. Tujuannya, agar masyarakat kita mendapat informasi yang berkualitas,” kata Kaiman.
Ketujuh komisioner KPID Sumut yang dilantik, yakni lain Ayu Kusumaningtias, Anggia Ramadhan, Muhammad Hidayat, Muhammad Syharir, Dearlina Sinaga, Ramses Simanullang dan Edward Thahir. (sat)