Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, mendukung percepatan validasi data penduduk menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), sehingga potensi terjadinya data pemilih ganda dapat di minimalisir.
Dukungan itu disampaikannya kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumut saat berkunjung ke Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Kamis (11/8/2022).
Edy berharap, langkah validasi data pemilih sebelum penetapan Daftat Pemilih Tetap (DPT) bisa di lakukan sedini mungkin, mengingat masalah data ganda masih sering muncul di setiap perhelatan pesta demokrasi. “Data yang valid itu kan penting. Jangan sampai nanti ada satu orang, terdaftar sebagai pemilih di dua daerah,” ujarnya.
Sementara Ketua KPU Sumut, Herdensi Adnin, mengungkapkan pihaknya menyampaikan dokumen potensi data ganda kepada Gubernur, agar Pemerintah Provinsi melalui dinas terkait bisa berkoordinasi untuk melakukan perbaikan atau validasi data pemilih. “Intinya, Gubernur mendukung dan meminta agar secepatnya dijalankan,” katanya.
Sebagai penyelenggara Pemilu, kata Herdensi, KPU punya keterbatasan soal data pemilih sebelum menetapkan DPT. Termasuk juga soal Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang bertambah atau berkurang, pemilih pemula dan meninggal dunia.
“Maka, kita minta supaya bisa secepatnya di dapatkan data dari Disdukcapil. Kan yang punya data mobilitas penduduk itu Disdukcapil. Jika ada yang ganda atau potensial ganda, bisa segera kita ketahui. Dengan begitu, bagi yang pindah misalnya, kita bisa memasukkannya ke (DPT) alamat yang baru dan menghapus datanya di alamat lama,” jelasnya. (sat)