Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyambut baik pengembangan transportasi massal Bus Rapid Transit (BRT) oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI bersama World Bank (Bank Dunia) di Kota Medan. Sebab, sangat mendukung upaya Pemkot Medan mengatasi kemacetan.
“Ini merupakan suatu kehormatan bagi Pemkot dan masyarakat Kota Medan,” kata Bobby Nasution saat menerima kunjungan tim World Bank, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kemenhub RI di Balai Kota Medan, Senin (1/8/2022).
Pemkot Medan, kata Bobby, berkomitmen penuh mendukung setiap proyek yang di lakukan Pemprov Sumut dan Pemerintah Pusat. Apalagi, pengembangan BRT merupakan program yang dapat menjawab keluhan masyarakat terkait kemacetan.
“Selain mensupport kegiatan fisiknya, kami juga berkomitmen mensosialisasikan sekaligus mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi umum,” katanya.
Terkait penambahan dua depo bus, Bobby, mengatakan akan berupaya memenuhinya. “Nanti kita coba membicarakan teknisnya. Yang jelas, Pemkot Medan akan berupaya maksimal mendukung pengembangan transportasi massal,” ujarnya.
Sebelumnya Kasubdit Transportasi Darat dan Jalan Bappenas, Dail Umamil Asri, di dampingi Kepala Seksi Angkutan Massal Kemenhub RI Hadi Setyabudi, berharap Pemkot Medan dapat mendukung pelaksanaan proyek tersebut.
Umamil mengungkapkan, pengoperasian BRT memerlukan empat depo bus. Saat ini, Kota Medan baru memiliki dua depo bus di Terminal Amplas dan Terminal Pinang Baris.
Dia meminta Pemkot Medan dapat menyediakan tambahan dua depo lagi di Jalan Flamboyan dan Jalan Gatot Subroto, tepatnya sebelah Plaza Medan Fair.
“Pengembangan transportasi massal ini tidak hanya membangun infrastruktur semata, melainkan berdampak secara keseluruhan seperti pembangunan tata kota lebih baik. Tentunya proyek ini dapat memberikan manfaat bagi Kota Medan, Binjai dan Deliserdang,” harap Umamil.
Sedangkan perwakilan Bank Dunia Senior Transport Specialist, Nupur Gupta, meminta Pemkot Medan mensosialisasikan dan mempublikasikan kepada masyarakat kalau di Kota Medan akan di lakukan pengembangan transportasi massal BRT. (sat)