Sumut

Tanam Jagung di Deliserdang, Edy Rahmayadi Optimis Sumut Bisa Swasembada Pangan

Spread the love

Inspirasinews – Deliserdang, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, optimis Indonesia, khususnya Sumut bisa swasembada dalam pangan.

“Mari kita sama-sama wujudkan ini. Sudah benar ini terlibat semua. Kolaborasi rakyat, TNI, pemerintah sangat penting untuk kita berdaulat dalam pangan,” kata Edy.

Hal itu dikatakannya bersama Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel menanam jagung di Desa Salam Tani, Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang, Senin (25/7/2022).

Untuk mewujudkan swasembada pangan, kata Edy, di perlukan kontribusi dari semua pihak, termasuk TNI. Edy mengaku, sangat senang dan mengapresiasi keterlibatan TNI dalam mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia, khususnya Sumut. “Apalagi, sejak dulu TNI sudah terlibat dalam program pertanian,” katanya.

Edy menyampaikan kepada Wamen Pertanian, Pemprov Sumut sudah menjalankan banyak program pertanian. Salah satunya adalah pengembangan lahan seluas 6.000 hektar di Dairi.

Harvick Hasnul Qolbi juga menyebutkan sinergi merupakan hal penting dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Apalagi melihat kondisi perekonomian dunia yang mulai mengalami gangguan dengan kondisi tersebut dikhawatirkan sektor pangan akan juga bermasalah.

“Pemerintah bersinergi dengan seluruh kementerian lembaga baik pemerintah, masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang mudah-mudahan segera menjadi kedaulatan pangan, melihat kegiatan ini saya terharu Kementerian lembaga bersama masyarakat peduli akan kegiatan pertanian, kami di Kementan tidak bisa sendiri,” kata Harvick.

Achmad Daniel mengungkapkan, selain jagung, program juga mencakup penanaman padi di empat provinsi wilayah kerja Kodam I/BB. “Kodam I/BB bersama warga dan kelompok tani melaksanakan kegiatan ketahanan pangan, bersama juga santri tani Nahdatul Ulama,” katanya.

Ketua Santri Tani Nahdatul Ulama, Tengku Rusli Ahmad, mengharapkan ke depan lahan-lahan tidur di Sumut dapat di manfaatkan dengan memberdayakan masyarakat. Ia mengatakan ada juga permasalahan mengenai kelompok tani yang juga di harapkan dapat di bantu pemerintah. “Ini juga persoalan kelompok tani yang betul-betul di bantu, semua kelengkapan kelompok taninya juga, kita mesti bekerjasama,” kata Rusli.

Pada kesempatan  itu, Wamen bersama Gubsu meletakkan batu pertama pembangunan pendopo ketahanan pangan. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *