Sumut Umum

Waduh! Hampir 40% Generasi Muda Indonesia Kurang Optimal

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Hasto Wardoyo, menyampaikan hampir 40% generasi muda Indonesia saat ini kurang optimal.

“24,4% generasi muda mengalami stunting, 9,8 % mengalami mental emotional disorder, 5% Napza, 1% autisme dan 3% penyandang difabel,” sebutnya pada Dialog Penguatan Kelembagaan dan Koodinasi Antar Organisasi Perangkat Daerah dan Stakeholder dalam Percepatan Penurunan Stunting, Rabu (6/7/2022) di Medan.

Hasto juga menyebutkan, di tahun 2035 mendatang populasi orang tua (aging population) cukup besar. “80% pendidikannya tidak lulus SMP, sehingga tidak produktif. Ketika generasi mudanya tidak produktif, maka window opportunity atau bonus demografi akan tertutup di tahun 2035 dan kita belum sempat sejahtera. Inilah pentingnya investasi menyiapkan SDM terbaik di masa depan,” ungkapnya.

Sesuai Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021, jelas Hasto, percepatan penurunan stunting harus menjadi perhatian utama seluruh pemangku kepentingan. “Stunting menjadi ancaman kualitas generasi muda dan juga bangsa kita ke depan, sehingga stunting harus kita turunkan secara bersama-sama,” katanya.

Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah (Ijeck) berharap kegiatan yang di laksanakan mampu meningkatkan kerja sama antar seluruh pemerintah dalam menekan angka stunting, khususnya di Sumut yang saat ini prevalensinya masih menyentuh angka 25,7%.

“Stunting ini kalau tidak kita tekan, akan menjadi mata rantai yang akan mengganggu pembangunan. Sejak dini kita harus siapkan generasi, sumber daya manusia lebih baik,” ujar Ijeck.

Ijeck juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala BKKBN yang telah berkunjung ke beberapa daerah di Sumut, di antaranya Nias untuk melakukan sosialisasi penurunan angka stunting kepada Kepala Daerah dan jajaran. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *