Inspirasinews – Nias Utara, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, mengatakan infrastruktur di Kepulauan Nias Utara harus dibenahi. Dari 263,140 Km total panjang jalan di Kepulauan Nias, sekitar 171 Km atau 65% dalam kategori rusak.
Hal itu dikatakannya saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan infrastruktur ruas Jalan Laehuwa-Ombolata-Tumula-Faekhuna’a sepanjang 16 Km di Kecamatan Alasa, Kabupaten Nias Utara, Rabu (6/7/2022).
Kondisi itu, kata Edy, berdampak signifikan pada pembangunan di Kepulauan Nias. “Rata-rata tingkat kemiskinan di Kepulauan Nias yakni 18,89%, jauh di bawah Provinsi Sumut sebesar 9%. IPM juga masih rendah, berada di angka 63,90, Sumut sendiri sudah mencapai angka 71,74,” sebutnya.
Pemprov Sumut sendiri, sebut Edy, menganggarkan Rp291,85 miliar untuk perbaikan jalan sekitar 55,8 Km. “Perbaikan ini masuk dalam program pembangunan jalan dan jembatan Pemprov Sumut 2022-2024 sepanjang 450 Km dengan skema multi years,” katanya.
Edy menyebutkan, ada tujuh ruas jalan nasional di Kepulauan Nias sepanjang 165,75 Km, sedangkan jalan provinsi 16 ruas sepanjang 263,14 Km. “Dengan kolaborasi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, permasalahan infrastruktur jalan ini bisa teratasi,” harap Edy.
Saat ini, tambah Edy, sedang berlangsung perbaikan jalan di Nias Barat sepanjang 18,70 Km, Nias Utara 27,7 Km, Nias Selatan 5,9 Km, Nias 2,5 Km dan Gunungsitoli 1 Km.
“Dengan pembangunan infrastruktur, baik dari Pemerintah Pusat, Pemprov Sumut dan Pemda di sini, masalah infrastruktur di Kepulauan Nias lebih cepat kita atasi,” harap Edy.
Di ketahui, Gubernur Sumut bersama Presiden Jokowi tiba di Bandar Udara Binaka pukul 08:00 WIB dan langsung bergerak ke Nias Utara melalui jalan darat. Terlihat juga dalam rombongan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
Usai meninjau pembangunan jalan, rombongan Presiden dan Gubernur Sumut berkunjung ke pasar Alasa untuk memantau harga bahan pangan. Selain itu juga membagikan bantuan sosial kepada para pedagang dan masyarakat sekitar. Selanjutnya presiden dan rombongan akan bergerak ke Nias Barat menggunakan helikopter. (sat)