Inspirasinews – Sirombu, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengaku bangga dengan Kabupaten Nias Barat, karena agenda tahunan daerah masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022.
Pengakuan itu disampaikannya saat menghadiri Festival Pesona Aekhula 2022 di Kabupaten Nias Barat, di Lapangan Sepakbola Tetesua, Kecamatan Sirombu, Rabu (22/6/2022).
Tujuan kegiatan ini, kata Edy, mempromosikan destinasi pariwisata, meningkatkan kunjungan wisatawan dan memberdayakan potensi lokal serta memberikan dampak positif terhadap, ekonomi, sosial, dan budaya.
“Total, ada 100 event dari berbagai daerah di Indonesia masuk kalender KEN 2022, Nias Barat masuk di dalamnya,” kata Edy.
Edy mengapresiasi kehadiran Menparekraf, Sandiaga Uno, berkunjung ke Nias Barat. “Saya juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, yang sudah tidak asing lagi di sini. Beliau selalu hadir ke berbagai daerah, karena menyandang gelar marga Simanjuntak,” ujar Edy.
Edy mengatakan, secepatnya mengerjakan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Kondisi infrastruktur menuju Nias Barat memang memprihatinkan. Apalagi, dengan potensi luar biasa baik pariwisata, pertanian, perikanan dan perkebunan, harusnya bisa lebih maju dibandingkan beberapa tahun lalu.
“Ada jalan baru yang harus kita buka, lebih kurang 12 Km, sehingga ada akses antar kabupaten/kota di Nias. Pariwisata yang sudah pasti akan di kembangkan Pak Menteri. Tadi beliau sudah sampaikan ke saya, akan ada perhatian khusus. Memang perlu Nias Barat ini sama-sama kita bangun, begitu semangatnya Bupati dan harus di dukung supaya kita maju,” jelas Edy.
Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu, menyampaikan terima kasih kepada Menparekraf, Gubernur Sumut dan Kapolda Sumut atas perhatian yang diberikan.
Khenoki mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana pemerintah pusat dan provinsi mengalokasikan anggaran untuk pembangunan di Nias Barat. Selama 13 tahun sejak berdiri, Nias Barat masih perlu sentuhan, baik soal pengembangan pariwisata serta infrastruktur.
“Makanya, kami ingin berbuat yang terbaik agar sejajar dengan kabupaten lain di Sumut, bahkan nasional. Jalur Gunungsitoli-Nias Barat bisa di usulkan menjadi Jalan Nasional, agar pembangunan di daerah ini bisa meningkat seiring dengan potensi wisata dan alamnya yang sangat luar biasa,” harap Khenoki. (sat)
