Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan event Women20 (W20) Summit menjadi wadah untuk mempromosikan Sumut, khususnya Danau Toba. Tidak hanya terkait alam, tetapi juga budaya dan infrastruktur.
“Jadi, persiapannya harus benar-benar matang. Promosi itu mahal. Kali ini kita di promosikan W20, jadi jangan di sia-siakan. Perkenalkan kebudayaan kita, alam kita dan tentu infrastruktur kita harus memadai,” kata Edy Rahmayadi pada konferensi pers di Kantor Gubernur Sumut, Rabu (15/6/2022)..
Edy meminta semua pihak harus memaksimalkan event W20 Summit untuk membuka mata dunia tentang Sumut, khususnya Danau Toba. “Kita harus bisa membuka mata semua orang, bagaimana hebatnya Sumut. Tanpa event seperti ini, sulit mengumpulkan tokoh-tokoh internasional. Jadi, semua pihak perlu berkontribusi,” pinta Edy.
Chairwoman W20, Hadriani Uli Silalahi, mengapresiasi kesiapan Pemerintah Provinsi Sumut untuk event W20 Summit. Dukungan Pemprov Sumut untuk menyukseskan event internasional ini maksimal.
“Kami apresiasi kesiapan Sumut menjadi tuan rumah W20. Secara teknis Sumut sudah siap dan dukungan yang diberikan sangat luar biasa,” kata Uli.
Sampai saat ini, kata Uli, sudah sudah 15 negara yang mengonfirmasi hadir secara langsung di Parapat. Sebagian negara juga mengirim lebih dari tiga delegasinya, seperti Amerika Serikat tiga orang, India enam orang dan Italia delapan orang.
Uli mengaku, persiapan W20 Summit di Danau Toba lebih sulit. “Tentunya ini lebih sulit. Di Likupang, Banjarmasin, Manokwari dan Kota Batu di lakukan secara virtual. Saya terharu dengan dukungan yang diberikan Pemprov Sumut sejak tahun lalu. Sumut sudah siap jadi tuan rumah,” kata Uli.
Di ketahui, W20 Summit di selenggarakan di Parapat tanggal 18 sampai 21 Juli. Puluhan delegasi dari negara-negara anggota Group of Twenty (G20) akan hadir pada acara itu membahas isu-isu kesetaraan gender, pembangunan perempuan, pertumbuhan inklusif perempuan, wanita pedesaan dan disabilitas serta kerja sama ekonomi. (sat)