Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, berharap Persatuan Sepakbola Medan Sekitar (PSMS) bisa berprestasi di Liga 2 Indonesia. Prestasi itu bisa diraih dengan pengelolaan yang profesional.
“Pengelolaan sepakbola ini harus secara profesional, orang-orang sudah menggunakan sistem yang terukur, lintas keilmuan. Kalau kita di sini masih cek-cok sana-sini, ribut sampai mengganggu olahraganya, tidak akan dapat apa-apa,” kata Edy Rahmayadi pada pembekalan tim PSMS di Medan, Selasa (7/6/2022).
Edy ingin, PSMS, Karo United dan PSDS benar-benar mempersiapkan dengan matang, karena kompetisi semakin ketat. Sebab, banyaknya klub yang bersaing di Liga 2 musim 2022-2023.
“Ada 28 tim, itu cukup banyak dan persaingannya ketat. Kalian persiapkan sebaik mungkin, minimal bertahan di Liga 2. Kalau mau saya, ya ketiganya masuk ke Liga 1. Kita upayakan yang terbaik,” kata Edy.
Sementara Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, mengatakan jelang Liga 2 timnya akan berlatih selama 10 hari di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Pelatihan ini di harapkan mampu memaksimalkan kekuatan tim dan menemukan formula yang tepat untuk PSMS.
“Kita akan maksimalkan latihan di sana, memperbaiki kekurangan kita, memperkuat kelebihan kita. Pulang dari sana, coba kita aplikasikan mungkin di Piala Gubernur nanti,” kata Mulyadi.
Di ketahui, PSSI dan operator penyelenggara Liga PT LIB membagi Liga 2 musim 2022-2023 menjadi 2 wilayah dengan sistem tandang-kandang. Grup 1 (wilayah barat) di isi 14 tim dari Pulau Sumatera dan Jawa. Sumut menjadi provinsi dengan tim terbanyak (3 tim).
Sedangkan Grup 2 (wilayah timur) 14 tim terdiri dari sebagian pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi serta Papua. Empat besar setiap wilayah akan maju ke babak berikutnya memperebutkan 3 tiket promosi ke Liga 1. (sat)