Inspirasinews – Bahorok, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah (Ijeck), secara resmi membuka Bukit Lawang Jungle Trail Run (BLJTR) di Terminal Atas, Desa Perkebunan Bukit Lawang, Jumat (27/5/2022).
BLJTR di ikuti sebanyak 471 peserta, satu diantaranya pelari internasional Abdoullah Mitiche dari Algeria.
“Ke depan, even ini kita harapkan menjadi kejuaraan dunia, sehingga yang datang bisa lebih ramai. Kalau hari ini pesertanya hampir 500, masing-masing pasti bawa pendamping 2 sampai 3 orang total ada 1.500 pengunjung. Kalaulah semua ini membelanjakan uangnya sekitar Rp500ribu, bayangkan perputaran uangnya di sini seperti apa. Ekonomi rakyat pun bergerak,” ungkap Ijeck.
Ijeck menganggap, Sport Tourism berpotensi memajukan pariwisata Sumut. Pihaknya pun mendorong beberapa kejuaraan olahraga bisa hadir di seluruh lokasi pariwisata unggulan di Sumut.
“Mountain Bike dan lari di Bukit Lawang, kemudian gelaran rally bisa dilaksanakan di Danau Toba, surfing di Nias, arung jeram di Asahan dan sepeda di Samosir. Mudah-mudahan ini bisa terwujud dan kami memohon bantuan semua stakeholder dan kami berharap masyarakat bisa jadi tuan rumah yang baik, melayani tamu dengan jujur dan ramah,” ujar Ijeck.
BLJTR Tahun 2022, tambah Ijeck, akan jadi ajang olahraga lari yang tak cuma menawarkan keseruan berolahraga tapi juga menyuguhkan pemandangan alam dan petualangan mengesankan kepada seluruh peserta.
Abdoullah Mitiche menambahkan, baru kali pertama datang ke Bukit Lawang dan langsung terkesan dengan keindahan alam yang di miliki. Bukit Lawang Jungle Trail Run ini menjadi event lari di hutan kedua yang dia ikuti setelah di Papua.
“Saya sudah 12 tahun ikut kejuaraan lari, dan untuk Jungle Trail Run ini menjadi pengalaman yang kedua setelah di Papua, saya ikut yang 24 Km. Saya lihat Sumut punya potensi menarik untuk menarik wisatawan karena jaraknya yang dekat dengan Singapura, Malaysia dan Jakarta sehingga Jungle Trail Run bertaraf dunia sangat cocok diadakan kembali di Bukit Lawang,” ujarnya.
Ia pun berharap event sama sekaligus event sepeda dan renang bisa terselenggara di Danau Toba. “Pandemi dua tahun membuat teman-teman pelari tidak bisa datang, dan ke depan semoga acara ini ramai dan banyak yang tertarik ikut,” katanya. (sat)
