Inspirasinews – Medan, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan tak tolerir aparatur terlibat narkoba. Pemkot Medan tak tolerir aparatur terlibat narkoba itu disamaikan Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, saat menghadiri pemusnahan barang bukti narkoba di Mapolrestabes Medan, Jalan M. Said Medan, Jumat (13/5/2022). “Bila terbukti terlibat barang haram itu, kita langsung berikan tindakan tegas,” tegas Aulia Rachman
Aulia mengaku, heran AI bisa lolos menjadi Kepling. Sebab, setahu dirinya dalam proses pemilihan Kepling selalu di lakukan tes urine.
“Ibu ini sebagai penjual, bukan pemakai. Dari pengakuan beliau karena faktor ekonomi. Kita juga tidak paham, ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemkot Medan,” kata Aulia seraya mengatakan sanksi terhadap oknum Kepling itu berupa pencopotan.
Aulia mengatakan, PemkotbMedan siap menerima informasi titik-titik mana yang menjadi tempat peredaran narkoba. Peredaran nakorba harus diberantas untuk melindungi generasi penerus ke depan.
“Insha Allah pemetaan yang di lakukan Pak Kapolrestabes Medan dan Pak Dandim 0201/Medan, Pemkot akan mendesain mana titik-titik wilayah narkoba. Kemudian kita coba dirikan taman literasi untuk mengedukasi dan mengajari anak-anak agar ke depannya menjadi lebih baik lagi,” ungkap Aulia.
Di kesempatan itu, Aulia, meminta dukungan semua pihak dalam memberantas narkoba di Kota Medan. “Pemkot Medan tidak mau main-main. Kita akan sikat habis dan perangi yang namanya narkoba,” tegasnya.
Sebagaimana di beritakan oknum Kepling di Kota Medan berinisial, Al, Senin (11/5/2022) malam ditangkap Satres Narkoba Polrestabes Medan. Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 4,5 gram sabu dan uang hasil penjualan sebesar Rp500 ribu. (sat)
