Inspirasinews – Medan, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan diminta untuk memprioritaskan bedah rumah di wilayah Medan bagian Utara, khususnya pantai pesisir Belawan.
Sebab, saat ini terbukti banyak warga di sana memiliki rumah tidak layak huni dan lingkungan kumuh.
Permintaan itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan, Haris Kelana Damanik, menjawab wartawan di Medan, Jumat (13/5/2022) menyikapi kebijakan program bedah rumah Pemkot Medan.
Haris mengaku, sangat prihatin melihat pemukiman kumuh di pesisir Belawan yang terkesan terabaikan. Menurutnya, perbaikan lingkungan kumuh merupakan salah satu upaya penanganan penderita stunting.
“Bila pemukiman tidak dibenahi, kasus stunting akan tetap berkelanjutan. Maka itu, masalah kebersihan dan penataan lingkungan harus sejalan,” katanya.
Wakil Ketua Fraksi Gerindra itu berharap, Dinas PKPPR dapat merevisi persyaratan untuk mempermudah proses bedah rumah. “Sepanjang warga Medan ada solusi perbaikan bedah rumah. Apalagi anak pemilik rumah ternyata ada penderita stunting,” katanya.
Kepada Dinas PU Kota Medan, Haris, berpesan agar serius membenahi infrastruktur lingkungan kumuh di Medan bagian Utara. “Dinas PU harus siap soal perbaikan infrastruktur jalan setapak dan parit di Belawan,” pinta Haris lagi.
Legislator asal Dapil II itu menegaskan, dirinya akan komit menyuarakan dan memfasilitasi perbaikan infrastruktur lingkungan di Belawan. “Termasuk melakukan pengawasan maksimal terhadap kinerja OPD dalam pembenahan lingkungan Belawan agar berjalan baik,” ujarnya. (sat)