Inspirasinews – Medan, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara, Farianda Putra Sinik, mengapresiasi Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berhasil mengamankan pelaku penusukan di Jalan Raya Seturan, Depok Sleman, Senin (9/5/2022) sore.
Peristiwa menewaskan salah seorang mahasiswa asal Sumut yang merupakan putra mantan Ketua PWI Pematang Siantar. Tim gabungan Ditreskrimum Polda DIY, Polres Sleman dan Polsek Depok Barat berhasil mengamankan tersangka di Babarsari.
“Jajaran PWI Sumut menyampaikan apresiasi kepada Polda DIY yang berhasil menangkap pelaku dalam waktu 24 jam,” kata Farianda Putra Sinik di dampingi Sekretaris SR. Hamonangan Panggabean di Medan, Selasa (10/5/2022).
Apalagi, kata Farianda, Kabid Humas Polda DIY selalu berkomunikasi dengan PWI selama proses penyelidikan dan penyidikan. “Ini bukti keseriusan Polda DIY dalam mengusut kasus ini,” ujar Farianda.
PWI Sumut, sebut Farianda, berharap motif kasus penusukan ini dapat terungkap dan menjerat para pelaku dengan hukuman setimpal.
Diamankan
Sebelumnya Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indardi di dampingi Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, pelaku diamankan di Babarsari. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, motifnya karena kedua belah pihak tidak mau mengalah saat melintas di jalan lokasi kejadian. Akibatnya terlibat cek cok dan terjadi penganiayaan,” kata Ade Ary di Polda DIY, Selasa (10/5/2022).
Akibat penganiayaan itu, TIP (29) asal Bangka Belitung meninggal dengan 3 luka tusuk di pinggul dan dada. Sedangkan David Siallagan (22) yang juga putra mantan Ketua PWI Pematang Siantar, Sumatera Utara, Timbul P Siallagan, meninggal dengan empat luka tusuk pada bagian dada kiri dan punggung.
“Pelaku yang diamankan yakni YF. Kami juga menyita pisau sebagai barang bukti. Dari pemeriksaan, pelaku melakukan penusukan sendirian, tapi masih di kembangkan,” ucapnya.
Kasus penusukan tersebut terjadi di Jalan Raya Seturan, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman, Minggu (8/5/2022) dini hari. Korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit dan saat menjalani perawatan. (rel/sat)